Menu

Mode Gelap

Biz Like

Presiden Ukraina Kecewa Ditinggalkan Sendiri Hadapi Rusia


					Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Foto : Facebook/Oscar Mario Beteta Perbesar

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Foto : Facebook/Oscar Mario Beteta

LIKEIN, PALU – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, merasa sangat kecewa karena ditinggalkan sendiri menghadapi negara Rusia, yang ingin melakukan penguasaan terhadap negaranya.

Ia tidak menyangka Amerika Serikat dan Sekutu tidak bisa bertindak apa-apa untuk mendukung Ukraina melawan Rusia.

Melansir dari postingan video akun Facebook Volodymyr Zelensky, Jum’at 25 Februari 2022, ia mengatakan, di mana letak Ukraina yang menjadi bagian dari North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan menilai para pemimpin Uni Eropa takut untuk membela negaranya.

“Saya bertanya kepada 27 pemimpin Uni Eropa di mana Ukraina akan menjadi bagian dari NATO, Apakah semuanya takut, tidak ada yang menjawab,” tutur Volodymyr Zelensky pada postingan Facebooknya.

Zelensky menuturkan, menurut angka awal pada Kamis malam kemarin, setidaknya 137 tentara Ukraina tewas sejak invasi Rusia dimulai dan 316 tentara terluka.

Dalam pesan video yang ia posting di akun Facebook miliknya, Zelensky menjelaskan, tidak ada yang bisa menjamin apalagi mendukung Ukraina untuk bergabung ke dalam NATO.

“Siapa yang siap menjamin aksesi Ukraina ke NATO?, tidak ada, sejujurnya semua orang takut mendukung kami,” jelasnya.

Mantan artis Ukraina itu menerangkan, kalau negara yang tergabung dalam NATO tidak bersungguh-sungguh bersekutu dengan Ukraina, sampai mengakibatkan Rusia dengan bebas melancarkan serangan mereka.

“Mitra negara memang ada bersama kami, tetapi tidak siap untuk membawa kami bersekutu dengan mereka,” terangnya.

Pada momen ini, Zelensky tampak kecewa. Ia bertarung sendiri membela Ukraina saat menghadapi invasi Rusia.

Negara Barat yang sebelumnya mendukung Ukraina ingin bergabung ke dalam NATO, justru meninggalkan mereka dalam kesengsaraan.

“Tidak peduli berapa banyak percakapan yang saya lakukan dengan para pemimpin asing, saya mendengar beberapa hal, yang pertama adalah kami di dukung, saya berterima kasih kepada setiap negara bagian yang membantu kami secara nyata, bukan hanya dalam kata-kata, tapi ada satu detik, kita di biarkan sendiri untuk mempertahankan negara kita, siapa yang siap bertarung dengan kita?, sejujurnya, saya melihat tidak ada,” tandasnya. DIDI

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Registrasi Nomor Seluler Bakal Gunakan Pengenal Wajah, Ancaman Penipuan Modus SMS Bisa Dicegah?

20 September 2023 - 16:50

Ini Dia Tiga Kabupaten di Sulteng dengan Jumlah PNS Terbanyak

20 September 2023 - 16:08

Belajar dari Kasus Poso dan Banggai; Angin Bisa Bawa Asap Karhutla Kemana-mana, Bahaya Ta?

20 September 2023 - 16:05

Sulteng Siaga Darurat Bencana Karhutla

20 September 2023 - 14:00

Sigi Juga Punya Ratusan Tinggalan Megalitikum Lho.., Ini Sebarannya

19 September 2023 - 22:23

Penurunan Indeks Ketimpangan Gender di Kota Palu Jadi yang Tertinggi di Sulteng

19 September 2023 - 20:01

Trending di Story