Menu

Mode Gelap

Story

Polisi Dianiaya, Kasusnya Dalam Penyelidikan Polres Palu


					Ilustrasi. Foto : Engin Akyurt/Unsplash Perbesar

Ilustrasi. Foto : Engin Akyurt/Unsplash

LIKEIN, PALU – Seorang Polisi dianiaya hingga terluka akibat senjata tajam. Kini, Istri korban telah membuat laporan dan kasusnya dalam penyelidikan Kepolisian Resor (Polres) Palu.

Dari informasi yang diterima likein.id, Polisi itu bertugas di Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan berinisial W, pangkat Aipda.

Saat itu korban berada di sekitar lokasi judi sabung ayam, wilayah Tatanga, Kota Palu, dengan mengenakan pakaian preman.

Kemudian, seseorang mengungkapkan identitas korban, hingga W diteriaki “pencuri”.

Lantaran lokasinya di sekitar judi sabung ayam, massa kemudian mengejar dan aniaya W sampai terluka.

Baca Juga :   Waspadai, Ini Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur

Korban kemudian ditemukan personel Polisi yang sedang berpatroli di Jalan I Gusti Ngurahrai dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.

Dari peristiwa itu, W dapati luka di bagian jari kelingking, telapak tangan, luka bacok dan tusuk bagian punggung kiri.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, sebut penganiayaan terhadap W benar terjadi pada Selasa 22 Februari 2022, malam.

Sugeng mengatakan, W dianiaya orang tak dikenal.

“Korban kondisinya stabil di rumah sakit dan kasus sedang di lakukan penyelidikan Polres Palu,” sebutnya, Rabu 23 Februari 2022.

Sedangkan Kasatreskrim Polres Palu, AKP Ferdinand Esau Numbery, menuturkan, kasus yang menimpa anggota Polisi tersebut akan di usut tuntas.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dari pristiwa itu.

“Kami sudah periksa saksi termasuk saksi pelapor,” katanya.

Kasatreskrim mengaku belum bisa ungkap penyebab penganiayaan terhadap W. Ia juga belum dapat mengambil keterangan, di karenakan korban masih dalam perawatan medis.

“Kami menunggu korban pulih dulu,” sebutnya.

Di jelaskan, lokasi judi sabung ayam di wilayah Tatangan, sudah pernah di gerebek Polisi dan telah mengamankan puluhan orang.

Menurutnya, untuk memberantas penyakit masyarakat, harus ada kerjasama dari seluruh pihak, seperti RT, tokoh agama, adat hingga warga.

Terakhir, Paur Humas Polres Palu, Aiptu I Kadek Aruna, mengungkapkan, beberapa hari lalu, istri korban telah buat laporan Polisi.

“Laporan dari istri korban telah di buat juga,” tandasnya. (Fadhila)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duhh.. Dalam Setahun Luas Lahan Sawah di Sulteng Berkurang 13 Ribu Hektare

21 September 2023 - 21:37

Warga Mengeluh Harga Beras di Kota Palu Naik Terus

21 September 2023 - 20:53

Registrasi Nomor Seluler Bakal Gunakan Pengenal Wajah, Ancaman Penipuan Modus SMS Bisa Dicegah?

20 September 2023 - 16:50

Ini Dia Tiga Kabupaten di Sulteng dengan Jumlah PNS Terbanyak

20 September 2023 - 16:08

Belajar dari Kasus Poso dan Banggai; Angin Bisa Bawa Asap Karhutla Kemana-mana, Bahaya Ta?

20 September 2023 - 16:05

Sulteng Siaga Darurat Bencana Karhutla

20 September 2023 - 14:00

Trending di Story