Polda Sulteng Ungkap 44 Kasus Laka Lantas Saat Mudik, 12 Meninggal Dunia

waktu baca 1 menit
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono. Foto : Polda Sulteng


LIKEIN, PALU – Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengungkapkan terjadi 44 kasus Kecelakaan Lalulintas (Laka lantas) selama Operasi Ketupat Tinombala 2023  berlangsung.

Selama 8 hari digelarnya operasi Tinombala tersebut tercatat setidaknya 44 kasus laka lantas terjadi dengan korban meninggal dunia sebanyak 12 jiwa.

“Delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala di Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka pengamanan mudik dan lebaran Idul fitri 1444 H, telah terjadi 44 kasus Kecelakaan lalu lintas,” ujar Kombes Pol Djoko Wienartono, Rabu (26/4/2203).

Baca Juga :   Belokan Angin Jadi Penyebab Suhu Kota Palu Dingin

“Peristiwa laka lantas ini terjadi dari tanggal 18 hingga 5 April 2023. Korban meninggal dunia 12, luka berat 19 orang, luka ringan 57 dan kerugian materiil Rp147.300.000,” imbuhnya.

Polisi mengungkapkan bahwa Kecelakaan lantas tertinggi terjadi pada tanggal 25 April sebanyak 11 kasus, 21 April terjadi 9 kasus, 23 April terjadi 8 kasus, 24 April 7 kasus, 20 April terjadi 5 kasus, 19 dan 22 April masing-masing terjadi 2 kasus laka lantas.

Kecelakaan terjadi diduga karena human eror atau faktor kelalaian manusia baik sebagai pengendara atau pengemudi. Beberapa penyebab diantaranya karena faktor kelelahan, melanggar batas kecepatan dan aturan mengemudi serta tidak mengutamakan pejalan kaki.

Baca Juga :   LBH Jakarta Ajak Masyarakat Untuk Gugat Menkominfo

Djoko mengimbau dan mengingatkan kepada pengemudi agar senantiasa berhati-hati dan beristirahat ditempat yang aman. Pemudik juga diimbau agar menjaga kesehatan selama mudik serta mengecek kondisi kendaraan dengan memanfaatkan Pospam dan Posyan Operasi Ketupat di jalur trans Sulawesi atau di kantor-kantor Polisi. (Sadam/Kn)

Facebook Comments Box