Pertama Kalinya di Kota Palu, Lomba Lari Jalanan Digelar Secara Resmi
LIKEIN, PALU – Untuk pertama kalinya lomba lari tradisional di jalanan resmi digelar di Kota Palu dan diinisiasi pemuda Jalan Wahidin.
Lomba itu diikuti 32 peserta yang berasal dari beberapa kelurahan di Kota Palu. Selama 2 hari sejak Jumat malam (7/4/2023) para pelari tradisional itu berlomba menjadi yang tercepat di atas lintasan Jalan dr Wahidin sejauh 75 meter.
Sebuah ambulance disiagakan di lokasi lomba untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada para pelari. Sementara atas izin pemda dan polisi selama perlombaan jalan ditutup dan dialihkan sementara sejak pukul 23.00 Wita.
Perlombaan lari di jalanan tanpa alas kaki tersebut sengaja digelar untuk mewadahi minat lari tradisional yang tinggi dikalangan pemuda Kota Palu, khususnya selama Ramadan, sekaligus menepis anggapan lomba lari seperti itu sebagai biang onar.
“Kami memunculkan ide kegiatan seperti ini yang pertama kami ingin mewadahi dahulu karena sudah banyak balapan-balapan liar yang terjadi di sini dan selalu dibubarkan polisi karena tidak memiliki izin,” ungkap Hendra, Ketua Panitia Lari Tradisional Jalan Wahidin, Jumat (7/4/2023).
Bagi para pelari sendiri, perlombaan resmi itu membantu mereka menyalurkan hobi. Para pelari juga berharap lomba resmi itu bisa menjadi cikal bakal mereka menjadi atlet.
“Dari kemarin saya mempersiapkan diri. Mudah-mudahan dari sini ke depannya bisa jadi atlet sungguhan karena sebelumnya saya hanya ikut lomba yang tidak resmi,” Reza, salah satu pelari peserta lomba tersebut mengungkapkan. (Santo)