Permintaan Pasar Menurun, Apple Kurangi Produksi

waktu baca 2 menit
Ilustrasi. Foto : Ben Kolde/Unsplash

LIKEIN, PALU – Apple akan segera mengurangi jumlah produksi iPhone dan AirPods karena terjadinya penurunan permintaan dari pasar imbas adanya inflasi.

“Contohnya seperti iPhone SE akan menjadi unit yang terdampak dari rencana tersebut dengan pengurangan produksi sebanyak 20 persen atau sekitar 2-3 juta unit,” tulis laman Reuters, Senin 28 Maret 2022.

Sedangkan khusus untuk produksi AirPods sendiri, Apple dikabarkan akan mengurangi produksi hingga lebih dari 10 juta unit di 2022 ini.

Rencana itu diumumkan pertama kali oleh surat kabar Nikkei, meski demikian Apple belum berkomentar secara resmi menanggapi hal ini.

Sebenarnya para analis sudah memperkirakan permintaan pada smartphone yang melemah di 2022 akibat kembali terjadinya lockdown di China karena Cobid-19 dan konflik di Ukraina.

Apple khususnya, menghadapi tantangan dari kurangnya peningkatan desain untuk SE terbaru dan kenaikan harga 30 dolar AS dari model 2020, kata para analis.

Ming-Chi Kuo sebagai analis Apple menyebutkan perkiraannya untuk iPhone SE tahun ini pengirimannya menjadi antara 15 juta dan 20 juta unit, dari sebelumnya 25 juta menjadi 30 juta unit.

“Ini terlihat sangat mirip dengan iPhone SE (2020), perbaikan kedua dari iPhone 8, dan bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk membangkitkan permintaan konsumen,” kata analis Isaiah Research yang berbasis di Taiwan Eddie Han.

Apple diperkirakan akan meluncurkan jajaran iPhone baru akhir tahun ini, tetapi analis mengatakan terlalu dini untuk memperkirakan dampak apa pun pada kisaran mendatang. (Fadhila)

Facebook Comments Box