Menu

Mode Gelap

Story

Penurunan Indeks Ketimpangan Gender di Kota Palu Jadi yang Tertinggi di Sulteng


					Ilustrasi kesetaraan gender. (Foto: Pixabay) Perbesar

Ilustrasi kesetaraan gender. (Foto: Pixabay)

LIKEIN, PALU – Sebanyak 9 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah mengalami penurunan ketimpangan gender. Kota Palu menjadi daerah dengan capaian penurunan ketimpangan gender paling tinggi.

Berdasarkan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022, penurunan ketimpangan gender di Kota Palu terutama didorong oleh perbaikan dimensi kesehatan reproduksi.

Pada tahun 2022, proporsi perempuan usia 15 hingga 49 tahun yang melahirkan hidup tidak di fasilitas kesehatan Kota Palu mengalami penurunan, dari 0,103 persen pada tahun 2021 menjadi 0,019 persen.

“Sementara proporsi perempuan usia 15 hingga 49 tahun yang melahirkan hidup pertama berusia kurang dari 20 tahun menurun dari 0,265 persen menjadi 0,261 persen,” jelas Rukhedi, Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sulteng, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga :   10 Bulan Lawan Kanker, Ari Lasso Kembali Manggung

Secara keseluruhan, capaian Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di tingkat kabupaten/kota selama kurun waktu 2018-2022 mengindikasikan perkembangan ketimpangan gender yang semakin baik.

Namun pada tahun 2022, hanya 9 kabupaten/kota yang mengalami penurunan ketimpangan gender, berikut daftarnya.

  1. Kota Palu
    Nilai IKG di Kota Palu menurun dari tahun 2021 sebesar 0,466 persen, menjadi 0,349 persen di tahun 2022.
  2. Kabupaten Tolitoli
    Nilai IKG di Kabupaten Tolitoli menurun dari tahun 2021 sebesar 0,537 persen, menjadi 0,458 persen di tahun 2022.
  3. Kabupaten Morowali Utara
    Nilai IKG di Kabupaten Morowali Utara menurun dari tahun 2021 sebesar 0,491 persen, menjadi 0,458 persen di tahun 2022.
  4. Kabupaten Banggai
    Nilai IKG di Kabupaten Banggai menurun dari tahun 2021 sebesar 0,501 persen, menjadi 0,463 persen di tahun 2022.
  5. Kabupaten Sigi
    Nilai IKG di Kabupaten Sigi menurun dari tahun 2021 sebesar 0,502 persen, menjadi 0,470 persen di tahun 2022.
  6. Kabupaten Parigi Moutong,
    Nilai IKG di Kabupaten Parigi Moutong menurun dari tahun 2021 sebesar 0,547 persen, menjadi 0,538 persen di tahun 2022.
  7. Kabupaten Donggala
    Nilai IKG di Kabupaten Donggala menurun dari tahun 2021 sebesar 0,576 persen, menjadi 0,559 persen di tahun 2022.
  8. Kabupaten Banggai Laut
    Nilai IKG di Kabupaten Banggai Laut menurun dari tahun 2021 sebesar 0,583 persen, menjadi 0,573 persen di tahun 2022.
  9. Kabupaten Morowali
    Nilai IKG di Kabupaten Morowali menurun dari tahun 2021 sebesar 0,601 persen, menjadi 0,581 persen di tahun 2022. (Nul/St)
Baca Juga :   Gerebek Judi Sabung Ayam di Petobo, Polisi Minta Pemkot Ikut Berperan
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ikrar Moderasi Beragama Pemuda Kota Palu untuk Jalan Harmoni Nusantara

3 Desember 2023 - 15:02

IPM Sulawesi Tengah Tahun 2023 Naik 0,92 Persen, Harapan Hidup Jadi Lebih Panjang

2 Desember 2023 - 13:49

Segera Tukar, Uang Koin Rp500 dan Rp1000 Tahun Emisi 90-an Kini Tidak Berlaku Lagi

1 Desember 2023 - 18:19

Pemilu 2024 dan Wujud Eksistensi Masyarakat Adat Dengan Memilih

30 November 2023 - 23:25

Ancang-Ancang Bantuan Pangan Bulan Desember, Bulog Sulteng Siapkan 2.400 Ton Beras

30 November 2023 - 21:56

Sah! Inilah Daftar UMK 2024 di Sulteng, Morowali Utara Melejit Hingga Rp3,6 Juta

30 November 2023 - 11:25

Trending di Story