LIKEIN, POSO – Sebuah dolmen berbentuk meja batu yang diyakini berasal dari zaman megalitikum ditemukan di Desa Toinasa, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso.
Keberadaan tinggalan prasejarah itu telah dikonfirmasi oleh arkeolog sekaligus tim ahli cagar budaya Sulteng, Iksam Djorimi dengan mendatangi lokasi temuan bersama Institut Mosintuwu di Desa Toinasa, 10 November, 2022.
Dari ciri-ciri yang tampak dolmen itu diperkirakan berasal dari periode zaman megalitik tua. Benda itu tepat berada di sungai kecil desa tersebut tidak jauh dari lokasi pembuatan sagu warga.
Dolmen itu berbentuk meja dengan 4 kaki yang menopangnya, mirip dengan tinggalan megalitikum yang ada di situs cagar budaya Pokekea, Lembah Behoa, Poso.
“Cirinya terbuat sederhana sedangkan yang dari periode muda bercirikan ukiran dan pahatan,” Iksam menjelaskan, Kamis, 24 November 2022.
Meja batu atau altar seperti itu menurut Iksam salah satunya sebagai media ritual tolak bala.
Temuan dolmen di wilayah Pamona itu merupakan yang pertama kali dan diduga masih banyak tinggalan serupa yang belum ditemukan. Karenanya Iksam mengimbau masyarakat agar menjaga dan tidak memindahkan artefak jika terdapat di lingkungan warga.
Temuan itu sendiri masih berstatus Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB). Penetapan sebagai cagar budaya masih menunggu proses register yang diusulkan pemda ke balai cagar budaya. Penetapan status itu nantinya juga jadi dasar penganggaran untuk perlindungan dan pelestarian. (Santo)