LIKEIN, PALU – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu, sebut, bahwa, pengemis telah berkurang. Diimbau agar masyarakat tidak berikan uang atau bantuan.
Sekretaris Dinsos Kota Palu, Wati, mengungkapkan, pengemis di Bumi Tadulako telah berkurang, lantaran razia rutin oleh PolPP.
“Sudah kumayan loh ini, dulu tahun 2019-2020 banyak sekali di pinggir jalan,” katanya saat ditemui likein.id pada Kamis 14 April 2022.
Wati menyebutkan, para pengemis yang terjaring razia, diberikan pembinaan di Rumah Singgah.
“Di rumah singgah itu kan ada (pembinaan), mental dan itu tujuh hari penanganan,” sebutnya.
Menurutnya, sebagian besar pengemis merupakan warga pendatang dan yang telah terjaring, harus dikembalikan ke daerah domisili masing-masing.
“Bukan penduduk asli Palu, pendatang,” tuturnya.
Ia juga mebambahkan, pengemis marak di jalanan, dikarenakan kebiasaan masyarakat dengam memberi uang dan sejenisnya, tidak lalui lembaga atau organisasi yang bergerak di bidang sosial.
“Sebenarnya mereka itu tidak betah dijalan kalau warga tidak memberi,” tambah Wati. (Qadri)
