Pemprev Sulteng dan Bappeda Komitmen Mengentas Kemiskinan dan Tingkatkan IPM
LIKEIN, PALU – Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda), berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi tengah (Sulteng) guna mengentas kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Gubernur Sulawesi, Rusdy Mastura, mengatakan, Pemprov akan mengentaskan kemiskinan melalui Gercep Gaskan Berdaya (GGB) yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kota.
“Adapun, tingkat kemiskinan di Sulteng cenderung mengalami penurunan, yakni dari 13,06% 403.700 jiwa pada tahun 2020, menjadi 12,18% 381.210 pada tahun 2021,” sebut Rusdy, Jumat 20 Mei 2022.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 sebesar 11,70%, berada pada urutan ketiga tertinggi secara nasional, serta jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 3,69%.
“Pada indikator pencapaian peningkatan kualitas sumber daya manusia, IPM Provinsi Sulawesi Tengah naik dari 69,55 poin pada 2020 menjadi 69,79 poin pada tahun 2021,” terang Rusdy.
Secara relatif IPM Sulteng lebih rendah dibandingkan provinsi lain yaitu berada pada urutan ke-25 secara nasional dan lebih rendah dari capaian IPM nasional yang sebesar 72, 29 poin.
Rusdy Mastura, berharap Pemprov Kota serta instansi vertikal yang aktif dapat berkoordinasi salam rasa mengidentifikasi berbagai masalah dan merumuskan langkah-langkah dalam peningkatan IPM khususnya dalam bidang Pendidikan dan Kesehatan.
“Tujuan kegiatan ini untuk menyusun prioritas pencapaian indikator IPM bidang pendidikan dan kesehatan berdasarkan standar pelayanan minimal serta mensosialisasikan rencana pedoman umum program pengetesan kemiskinan,” tutup Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya, Irwan. (Angel/Fadhila)