PT CPM Gelar Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Bagi Siswa SMPN 7 Palu
LIKEIN, PALU – Puluhan siswa SMP Negeri 7 Palu antusias mengikuti pelatihan pengelolaan limbah plastik dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di lingkungan sekolah, Jalan Veteran, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Citra Palu Mineral (CPM) secara berkelanjutan bagi sekolah yang berada dikawasan lingkar tambang PT. CPM.
Kegiatan yang juga menggandeng pihak campaign lingkungan Domomoplastik dan bank sampah Mpanau tersebut melatih para siswa untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi sesuatu hal yang berguna memiliki nilai ekonomis.
Superintendent Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PPM-CSR) PT CPM, Rahyunita Handayani menjelaskan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan SMPN 7 Palu sejak 2021.
Beragam kegiatan yang disinkronkan tak hanya sebatas pendidikan dalam kelas namun juga dalam hal kepedulian lingkungan dan PPGD.
“Kegiatan kali ini kami menyasar dua kegiatan, pertama kegiatan pengelolaan limbah plastik merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya yaitu pengelolaan limbah sampah organik yaitu cara membuat kompos blok dan sebagainya,” terang Rahyunita kepada Likein, Kamis (20/7/2023).
Selain daur ulang sampah, para siswa juga diberikan peningkatan kapasitas terkait Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
Pelatihan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas unit kesehatan sekolah (UKS) melalui palang merah remaja (PMR) di SMPN 7 Palu.
Dengan menggandeng tim medik Emergency Respon Team (ERT) para siswa diharapkan dapat secara cepat dan tanggap dalam memberikan pertolongan dan penyelamatan.
Sementara Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMPN 7 Palu, Rasman menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, terlebih SMPN 7 Palu telah masuk sebagai sekolah Adiwiyata Nasional.
“Kami sangat mengapresiasi dengan adanya pelatihan ini. Kami harap dengan pelatihan ini juga para siswa dapat menularkan kepada teman-temannya, juga menerapkan di lingkungan sosialnya,” pungkas Rasman. (Kn/Kn)