Parigi Moutong Pimpin Produksi Beras di Sulawesi Tengah, Banggai Laut dan Palu Terendah

waktu baca 2 menit
Beras di Pasar Masomba, Kota Palu. (Foto : Inul/Likein)

LIKEIN, PALU – Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong mencatat produksi beras tertinggi sepanjang tahun 2024, sementara Banggai Laut dan Kota Palu menjadi wilayah dengan produksi terendah.

BPS Sulteng melaporkan, Parigi Moutong berhasil memproduksi 251,78 ribu ton gabah kering giling, menempatkannya di posisi teratas sebagai produsen beras terbesar di provinsi.

Baca Juga :   Kasasi Dikabulkan, Dua Pelaku Pemerkosaan Remaja di Parimo Gagal Menghirup Udara Bebas

Kabupaten Banggai menempati posisi kedua dengan produksi sebesar 159,47 ribu ton, disusul oleh Kabupaten Sigi dengan 86,63 ribu ton.

Sebaliknya, Banggai Laut mencatat produksi terendah, yakni nihil atau 0,00 ribu ton. Kota Palu juga mengalami produksi yang rendah, hanya mencapai 0,83 ribu ton, sedangkan Kabupaten Tojo Una-Una mencatatkan produksi sebesar 8,19 ribu ton.

Beberapa daerah lain di Sulawesi Tengah juga menunjukkan variasi dalam produksi beras. Morowali tercatat memproduksi 30,28 ribu ton, Poso 69,41 ribu ton, dan Donggala 52,51 ribu ton.

Kabupaten Toli-Toli menyumbang 59,02 ribu ton, Buol 14,23 ribu ton, Morowali Utara 25,37 ribu ton, dan Banggai Kepulauan mencatat produksi sebesar 2,11 ribu ton.

Baca Juga :   Melihat Kontribusi Sulteng Dalam Aksi Panen Padi Nusantara

Perbedaan dalam tingkat produksi beras ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti luas lahan pertanian, ketersediaan infrastruktur pengairan, serta dukungan teknis dan bantuan bagi petani di tiap daerah.

Meskipun data produksi dari beberapa bulan terakhir tahun ini masih bersifat sementara, tren ini memberikan gambaran umum tentang kondisi produksi beras di Sulawesi Tengah pada tahun 2024. (Nasrullah/Inul)

Facebook Comments Box