Parade Orasi dan Panggung Puisi, Cara Ikamabastra Peringati Sumpah Pemuda di Untad

waktu baca 2 menit
Ikamabastra menggelar peringatan Sumpah Pemuda dengan parade orasi mengitari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako, Kamis (24/10/2024). (Foto: Nasrullah/Likein.id)

LIKEIN, PALU – Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Ikamabastra) menggelar peringatan Sumpah Pemuda dengan parade orasi mengitari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako, Kamis (24/10/2024).

Kegiatan ini juga diselingi dengan pembacaan puisi karya tokoh-tokoh besar nasional seperti Pangeran Diponegoro, Chairil Anwar, Taufik Ismail, dan Sapardi Djoko Damono, serta digelar panggung ekspresi di pelataran salah satu gedung FKIP.

Arif Rahman, Ketua Umum Ikamabastra mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, sekaligus memperingati Bulan Bahasa yang dirayakan sepanjang bulan Oktober.

Baca Juga :   Fresh Graduate di Kota Palu Sulit Dapat Kerja, Sering Ditanya; Punya Pengalaman Apa?

“Kami ingin menyambut sumpah pemuda dan memperingati bulan bahasa dengan melakukan parade ini. Selain itu juga, kegiatan ini sebagai rangkaian menuju milad kami yang ke-27 tahun,” kata Arif kepada Likein.id, Kamis (24/10/2024).

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta.

“Mahasiswa sebagai generasi penerus bisa mengetahui pentingnya mengingat kembali bagaimana perjuangan pahlawan kita untuk menuju kemerdekaan Indonesia karena kita sebagai penerus harus mengamalkan dan mengetahui betapa pentingnya perjuangan mereka,” jelasnya.

Arif juga mengungkapkan, melalui kegiatan ini, Ikamabastra ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga Bahasa Indonesia kepada seluruh mahasiswa Universitas Tadulako.

Baca Juga :   Hari Media Sosial: Perspektif Mahasiswa Untad tentang Interaksi di Era Digital

“Kami selaku mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah garda terdepan untuk menjaga Bahasa Indonesia yang patut kita lestarikan, selain itu bahasa adalah simbol negara kita juga untuk menjadi salah satu semangat negara kita,” tambah Arif.

Arif berharap, peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa.

“Ayo lestarikan dan jaga Bahasa Indonesia, kita patut berbangga diri karena Bahasa Indonesia telah masuk dalam daftar bahasa internasional oleh Unesco,” pungkas Arif. (Nasrullah/Inul)

Facebook Comments Box