Paham Radikal Dianggap Sulit Masuk Tolitoli

waktu baca 1 menit

LIKEIN, TOLITOLI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menuturkan paham radikalisme sulit masuk di Kabupaten Tolitoli.

Menurut Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Sulteng, Kristo S.Tumakaka, Kota Cengkeh itu dianggap aman dan tidak mudah dimasuki paham radikalisme.

“Kabupaten ini masih sangat aman dan jauh dari paham propaganda radikalisme,” ucapnya di salah satu hotel Kabupten Tolitoli, Selasa, 19 Juli 2022.

Baca Juga :   Pemeringkatan Kinerja Pemerintahan Daerah di Sulteng 2023: Kabupaten Sigi Memimpin, Tolitoli di Posisi Terbawah

Selain itu, ia juga menilai warganya memiliki persatuan yang cukup kuat.

“Masyarakat di sini (Tolitoli) sangat kuat persatuan dan toleransi nya,” tambahnya.

Perlu diketahui, radikalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan sikap ekstrem dalam aliran politik.

Selain itu, KBBI menafsirkan radikalisme sebagai aliran yang menginginkan perubahan dengan kekerasan.

“Paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis,” tafsir KBBI. (Qadri/Kn)

Facebook Comments Box