Operasi Ketupat Selesai, 15 Orang Meninggal Dunia akibat Kecelakaan

waktu baca 1 menit

LIKEIN, PALU – Operasi Ketupat Tinombala 2022 di Sulawesi Tengah (Sulteng), telah berakhir pada Senin 9 Mei 2022, kemarin. Polisi mencatat, sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat Kecelakaan Lalulintas.

Operasi Ketupat Tinombala dimulai pada 28 April dan berlangsung selama 12 hari, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca Juga :   Harga Mokas Terjangkau, Jelang Ramadan Penjualannya Meningkat

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto, mengungkapkan, bahwa, angka kecelakaan lalulintas meningkat sebanyak 71,4 persen dengan jumlah 61 kecelakaan.

Hal tersebut terpantau meningkat, jika dibanding tahun 2021.

Sedangkan untuk korban meninggal dunia sebanyak 15 orang atau naik 25 persen. Luka berat 26 orang, luka ringan 76.

“Kerugian materil turun 19 persen dengan total Rp323,8 juta,” ungkap Didik, Selasa 10 Mei 2022.

Sementara itu, ia menuturkan, kejahatan pelanggaran didominasi kasus C4 sebanyak 21 dengan rincian pencurian 15, Curanmor 2, Curat 3 dan Curas 1.

Ia menambahkan, dalam operasi tersebut, Polisi menegur sebanyak 9.608 pengendara dan bahayakan pengguna jalan lain berjumlah 202.

“Tilang diberikan karena pelanggaran kasat mata,” tambahnya. (Rendy)

Facebook Comments Box