LIKEIN, PALU – Operasi Tinombala 2022 resmi dimulai serentak di Sulawesi Tengah (Sulteng). Salah satu tujuannya, tingkatkan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) hingga minimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalulintas. Sebanyak 700 personel gabungan diterjunkan.
Dalam amanat Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dibacakan oleh Wakapolda, Brigjen Pol Hery Santoso, disebutkan bahwa tujuan Operasi Keselamatan Tinombala ialah tingkatkan disiplin masyarakat dalam taati Prokes Covid-19.
Selain itu, Hery juga sebut, operasi juga bertujuan untuk menaati peraturan lalulintas serta meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan.
“Hal ini dalam mewujudkan Sitkamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Sulteng dan memutus mata rantai Corona,” sebut Brigjen Pol Hery, saat pimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Tinombala 2022, di Mako Polda Sulteng, Selasa 1 Maret 2022.
Ia juga menekankan, agar petugas di lapangan dapat laksanakan deteksi dini dan tingkatkan kewaspadaan saat bertugas.
“Guna mengantisipasi adanya teror dari pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, mengungkapkan, pelaksanaan operasi ini kedepankan kegiatan preemtif dan preventif.
Ia menambahkan, Operasi Keselamatan Tinombala melibatkan sedikitnya 700 personel gabungan.
Terdiri dari 162 Polda Sulteng dan 538 Polres jajaran.
“Saya harap operasi ini dapat meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas dan dapat tekan angka Covid-19,” harapnya. (Fadhila)