Omset Pedagang di Pertokoan Palu Merosot

waktu baca 1 menit
PEDAGANG Jam tangan dan kacamatan di Pusat Pertokoan Palu. Foto : Fadhila/likein.id

LIKEIN, PALU – Omset pedagang di Pusat Pertokoan, Jalan Hasanuddin, Kota Palu, Sulawesi Tengah, merosot lantaran virus Covid-19.

Pedagang di Pertokoan, Arsyad (49 tahun), mengaku, sepanjang dilanda Corona, pemasukannya menurun drastis.

Ia mengungkapkan, sebelum Covid-19 melanda, usahanya bisa meraup untung lebih kurang Rp1 juta per hari.

Baca Juga :   Panen Beras Petani Lokal Sulteng Surplus, Mengapa Bulog Masih Mengadalkan Impor?

“Saat Covid-19 begini, paling banyak itu Rp200 ribu per hari,” ucap Arsyad kepada likein.id, Sabtu 15 Januari 2022, siang waktu setempat.

Arsyad yang telah berujualan jam tangan dan kacamata di Pertokoan selama 26 tahun terpaksa harus putar otak, agar dagangannya laku.

Alternatif yang ia pilih adalah berjualan di media sosial.

“Alhamdulillah, beberapa jualan laku di sosial media juga,” ujarnya. (Cr1/Rnd)

Facebook Comments Box