Nasib Suram Mall Tatura Palu Setelah Bencana
LIKEIN, PALU β Mall Tatura, yang dulu menjadi simbol kemajuan Kota Palu, kini menyisakan proyek terbengkalai yang dipenuhi genangan air dan semak belukar.
Dibangun pada tahun 2006, Mall Tatura menjadi salah satu pusat perbelanjaan utama di Palu. Namun, bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi pada 28 September 2018 menghancurkan bangunan mall ini.
Upaya untuk membangun kembali Mall Tatura dimulai dengan peletakan batu pertama pada 20 April 2020. Meskipun pandemi Covid-19 sempat menjadi tantangan, proyek ini terus berjalan selama sekitar satu tahun sebelum akhirnya terhenti.
Hidayat, Walikota Palu periode 2016-2021, menyatakan bahwa proyek ini awalnya didanai investor dengan nilai investasi mencapai Rp280 miliar.
βIni mall dulu dibangun tahun 2020. Kemarin itu investor masuk kalau tidak salah Rp280 miliar. Cuma saya tidak tahu kenapa terhenti lagi,β kata Hidayat dalam keterangan yang diterima Likein.id, pada Minggu (25/8/2024).
Rencana awal menyebutkan bahwa proyek ini akan selesai pada tahun 2021 dan menyediakan hingga 800 lapangan kerja.
Direktur PT. Citra Nuansa Elok (CNE), Mohammad Sandiri, selaku pengelola proyek Mall Tatura, sebelumnya berkomitmen untuk mempekerjakan mantan karyawan Mall Tatura dan menyerap tenaga kerja dari seluruh kelurahan di Palu.
“Kami utamakan karyawan yang sebelumnya telah bekerja di Mall Tatura Palu. Kami akan pekerjakan karyawan yang berasal dari setiap kelurahan di Kota Palu,” ujar Sandiri saat memaparkan rencana strategis pembangunan Mall Tatura pada 19 Februari 2020 di Kantor DPRD Palu, seperti yang dilaporkan Antara.
Namun, Empat tahun kemudian, proyek yang berada di Jalan Emmy Saelan, Kota Palu, tersebut masih belum ada kemajuan signifikan.
Upaya terakhir untuk melanjutkan pembangunan Mall Tatura berlangsung pada 15 April 2022, saat Pemerintah Kota Palu mengadakan rapat koordinasi dengan Nusantara Halid Holding Group NH Internasional PTE LTD Singapore, yang berencana untuk menjadi investor baru atas PT CNE guna melanjutkan pembangunan Mall Tatura.
Meski pertemuan tersebut menghasilkan komitmen untuk melanjutkan proyek, hingga saat ini belum ada kemajuan signifikan yang terlihat.
Pembangunan kembali Mall Tatura, yang direncanakan memiliki tujuh lantai, kini menjadi simbol dari upaya revitalisasi yang belum terwujud di Kota Palu. (Inul)