Mudahnya Jadi Pemulung di TPA Kawatuna

waktu baca 1 menit
Suasana di TPA Kawatuna, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Foto : Qadri

LIKEIN, PALU – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, Kota Palu, Sulawesi Tengah, jadi pilihan beberapa warga pendatang guna mencari rupiah dengan cara menjadi pemulung barang bekas. Alasannya karena mudah karena tidak perlu keliling kota cari barang bekas.

Pemulung di TPA Pol Panda Kawatuna, Iru (39 tahun), mengatakan, saat ini banyak para pemulung yang tidak berasal dari Kota Palu, melainkan Kabupaten lain.

Baca Juga :   Palu Jadi Kota Terbaik Dua Nasional Penghargaan Pembangunan Daerah 2023

“Banyak, ada yang dari Palolo, Ngatabaru, Kalukubula, Pante barat juga ada,” ucapnya saat ditemui Reporter likein.id, Qadri, pada Sabtu 16 April 2022.

Hal senada juga dilontarkan oleh pemulung lain bernama Asria (61 tahun). Ia sebut di TPA Kawatuna juga terdapat pemulung dari luar Kota Palu.

“Ngatabaru, situ ada yang dari Palolo, Pantai Barat,” ujar Asria.

Warga asal Palolo, Paria (46) mengatakan, dirinya datang ke TPA Kawatuna untuk mencari rupiah, dikarenakan menjadi pemulung dianggapnya lebih mudah.

“Lebih gampang begini daripada harus keliling di Kota,” tangkasnya. (Qadri)

Facebook Comments Box