LIKEIN, PALU – Ajang balap motor bergengsi MotoGP akan berlangsung di sirkuit Mandalika Lombok Tengah. Hal tersebut menjadi perhatian dunia.
Lombok Tengah, Provinsi Nusa tenggara Barat (NTB) menjadi lokasi sirkuit kebanggaan Indonesia kini telah menjadi perhatian dunia.
Sejak peresmian yang di lakukan Presiden Indonesia, Joko Widodo, 12 November 2021, sirkuit mandalika jadi tuan rumah ajang balap bergengsi dunia MotoGp GrandPrix.
Di bulan Maret mendatang, sirkuit Mandalika jadi tuan rumah seri ke-2 ajang balap MotoGp.
Likein.id melansir dari akun Youtube Iwan Banaran dengan judul “Lumpur sirna, tes motogp menggila mandalika baru kelihatan aslinya (Final Test)” yang tayang sejak 13 Februari 2022, dan di tonton sebanyak 27.047 kali.
“Hari kedua para team mulai mendapatkan ritmenya,” terang akun Youtube tersebut.
Seperti diketahui, sirkuit mandalika diserbu oleh lumpur. Banyak pro dan kontrak dari warganet menerangkan bahwa adanya kendala tersebut dikaitkan dengan unsur politik.
“Kita harus fokus pada mandalika, dan event besar ini di indonesia bukan ke politik,” katanya.
Sejak hari pertama test pengujian sirkuit Mandalika, lumpur yang menyelimuti sirkuit terindah di dunia ini bukanlah sebuah kendala bagi para pembalap.
Pembalap beserta penyelenggara Motogp yang sekaligus memegang hak televisi dan komersial eksklusif mengadakan rapat guna membicarakan lumpur yang melanda sirkuit mandalika pada hari pertama.
“Kami tidak menyangka adanya lumpur, karena saat inspeksi trek kelihatan bersih,” ucap Dorna
Dorna meminta pembalap agar turun sebanyak dua puluh kali putaran, karena bagian karet ban motor bisa membersihkan trek. Hal ini menjadi pro dan kontra di antara pembalap.
“Truk baru yang kotor adalah hal yang wajar, kami tidak setuju kalau Mandalika di sebut sirkuit yang buruk. Sirkuit ini sangat indah dan keren,” terang Marc Marquez dalam akun Youtube tersebut.
Hal tersebut, membuat sebagian pembalap tidak setuju dengan Dorna, namun akhirnya Mandalika kembali bersih dan ajang final tes sempurna. (CR5/FDL)
