Menjawab Tantangan Pendidikan, Ahmad Ali Siap Perbaiki Distribusi Guru di Sulteng hingga ke Daerah Pelosok

waktu baca 2 menit
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali. (Foto: Ist)

LIKEIN, PALU – Ahmad Ali bertekad memperbaiki distribusi guru di Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan memastikan tenaga pengajar tersebar merata hingga ke daerah pelosok jika dirinya terpilih sebagai Gubernur pada Pilkada 2024.

Calon gubernur Sulteng ini menyoroti ketimpangan distribusi guru yang terjadi saat ini. Menurutnya, sebagian besar tenaga pengajar masih terkonsentrasi di kota-kota besar, sementara banyak daerah pelosok mengalami kekurangan guru.

“Hari ini banyak guru yang bertumpuk di kota, hanya sedikit yang bersedia mengajar di pelosok karena insentifnya sama,” ungkap Ahmad Ali kepada Likein.id, pada Selasa (27/8/2024).

Baca Juga :   ASN Dilarang Terseret Keberpihakan Paslon di Pilkada

Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu juga menegaskan, jika terpilih sebagai Gubernur, ia akan memberikan penghargaan lebih bagi guru yang bersedia mengabdikan diri untuk mengajar di pedalaman Sulteng.

“Kalau saya ke depan (terpilih menjadi gubernur), saya pastikan semua guru akan mendapatkan reward. Jadi, kalau ada yang mau mengajar ke pedalaman, mereka harus mendapatkan gaji dua kali lipat, kalau perlu,” tambahnya.

Pernyataan ini didasarkan pada kewajiban negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, baik di perkotaan maupun di daerah pedalaman.

Baca Juga :   Kampanye Damai Dimulai, Bawaslu Donggala Siapkan Pengawasan Ketat untuk Lima Paslon Pilkada 2024

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng menunjukkan bahwa pada tahun ajaran 2023/2024 terdapat 5.849 guru di 13 kota/kabupaten, dengan jumlah terbanyak berasal dari Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 778 guru.

Selain fokus pada pemerataan distribusi guru, Ahmad Ali juga berkomitmen untuk pemerataan fasilitas pendidikan, termasuk bangku sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh pelosok Sulteng.

“Sehingga anak-anak punya hak untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, karena tempat untuk belajar sudah tersedia,” tutup Ahmad Ali. (Nasrullah/Inul)

Facebook Comments Box