Masyarakat Sulteng yang Tinggal di Rumah Layak Huni Capai 93,52 persen

waktu baca 1 menit
Ilustrasi rumah layak huni. (Foto: Pixabay)

LIKEIN, PALU – BPS Sulteng mencatat persentase rumah tangga Provinsi Sulawesi Tengah yang menempati rumah layak huni tahun 2023 sebesar 93,52 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya berjumlah 85,23 persen.

Menurut wilayah, persentase rumah layak huni di Sulteng di perkotaan sebesar 97,71 persen. Sedangkan di perdesaan menunjukkan angka yang lebih rendah yakni 91,61 persen.

Baca Juga :   Jelang Idul Adha, Harga Rempah Daging di Pasar Manonda Meroket

Salah satu komponen penentu rumah layak huni tersebut ditentukan melalui ketahanan bangunan yang meliputi bahan bangunan utama, antara lain atap, dinding, dan lantai rumah terluas.

“Apabila dilihat dari bahan bangunan tersebut, persentase rumah tangga yang menempati rumah dengan atap yang memenuhi syarat ketahanan bangunan berupa beton, genteng, kayu, atau seng sebesar 95,56 persen,” jelas laporan perumahan BPS Sulteng, dikutip Minggu (3/8/2023).

Adapun persentase rumah tangga yang menempati rumah dengan dinding yang memenuhi syarat ketahanan bangunan berupa tembok, plesteran anyaman bambu atau kawat, kayu atau papan, atau batang kayu sebesar 98,53 persen.

Baca Juga :   Gubernur Sebut Sulteng Sukses Kendalikan Covid-19

Sementara itu, persentase rumah tangga yang menempati rumah dengan lantai yang memenuhi syarat ketahanan bangunan berupa marmer atau granit, keramik, parket atau vinil atau karpet, ubin atau tegel, kayu papan, atau semen atau bata merah sebesar 97,48 persen. (Inul/St)

Facebook Comments Box