Libur Idul Fitri di Sulteng, Kecelakaan Lalulintas Meningkat Didominasi Roda Dua

waktu baca 1 menit
Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin. Foto : Humas Polda Sulteng

LIKEIN, PALU – Angka kecelakaan lalulintas di Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkat di hari libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua.

Eforia masyarakat Sulteng melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri tidak diimbangi dengan kepatuhan dalam berlalulintas, sehingga berakibat meningkatnya angka kecelakaan.

Posko Operasi Ketupat Tinombala 2022 Polda Sulteng telah mencatat sebanyak 23 kasus kecelakaan lalulintas atau naik 155 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Masuk Masa Kampanye, Ini Sumber Dana yang Bisa Digunakan Caleg

Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, dibanding sebelumnya, di tahun 2022 terjadi peningkatan sebanyak 14 kasus kecelakaan lalulintas.

Kecelakaan terjadi saat arus mudik dan dua hari usai lebaran atau H+2.

Dari kecelakaan, 5 orang meninggal dunia, 14 luka berat, 28 luka ringan.

“Kerugian materil mecapai Rp87,5 juta,” ungkap Kombes Pol Kingkin, Jumat 6 Mei 2022.

Dirlantas menjelaskan, kecelakaan lalulintas didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 28 unit dan mobil penumpang 6 unit.

“Sedangkan Jenis kecelakaan meliputi, kecelakaan tunggal 1 kasus, depan-depan 10 kasus, depan-belakang 3 kasus,  laka depan-samping 4 kasus, tabrak pejalan kaki 3 kasus dan tabrak lari 1 kasus,” jelas Kingkin.

Ia memperkirakan, arus balik di Sulteng menuju Kota Palu, dimulai pada Jumat 6 Mei sampai dengan Minggj 8 Mei mendatang.

Ia berharap, pemudik selalu berhati-hati saat berkendaran dan selalu utamakan keselamatan.

“Bila capek atau ngantuk saat berkendara dianjurkan untuk istirahat,” tandasnya. (Rendy)

Facebook Comments Box