Lebih Dari 49 Ribu Warga Sulteng Masih Jadi Pengangguran

waktu baca 1 menit
Potret para pencari kerja di Dinas Ketenagakerjaan Sulteng. (Foto: Inul Irfani/Likein.id)

LIKEIN, PALU – Meskipun terjadi penurunan jumlah pengangguran di Sulawesi Tengah, angka pengangguran masih cukup tinggi. Menurut data terbaru dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) oleh BPS, masih terdapat 49,62 ribu warga Sulteng yang termasuk dalam angkatan kerja namun menganggur.

Data Sakernas menunjukkan, jumlah penduduk usia kerja di Sulteng pada Februari 2024 mencapai 2.298,59 ribu orang, naik sebanyak 21,49 ribu orang dibandingkan Februari 2023.

Baca Juga :   Curhatan Guru Honorer, Dibayar Rp4 Ribu Per Jam

Sebagian besar dari mereka adalah angkatan kerja, mencapai 1.575,28 ribu orang atau sekitar 68,53 persen, sisanya termasuk bukan angkatan kerja.

“Komposisi angkatan kerja pada Februari 2024 terdiri dari 1.525,66 ribu orang penduduk yang bekerja dan 49,62 ribu orang pengangguran,” jelas Kepala BPS Provinsi Sulteng, Simon Sapary, Senin (6/5/2024).

Simon menyebut, dibandingkan dengan kondisi pada Februari 2023, terjadi penurunan jumlah angkatan kerja sebanyak 23,00 ribu orang.

Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 16,82 ribu orang.

Baca Juga :   Gagal Curi Kambing, Dua Remaja di Marawola Digelandang Polisi

Beberapa sektor yang mengalami penurunan dalam penyerapan tenaga kerja di Sulteng adalah sektor Aktivitas Jasa Lainnya, Jasa Pendidikan, dan Perdagangan Besar dan Eceran.

Selain itu, pengangguran juga mengalami penurunan sebanyak 6,18 ribu orang dalam periode yang sama.

Diketahui, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2024 tercatat sebesar 3,15 persen, mengalami penurunan sebesar 0,34 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya. (Inul)

Facebook Comments Box
inul
Reporter