Laris Manis, Durian Montong Di Pasar Lasoani Di buru Pembeli

waktu baca 2 menit
Penjual Durian di Pasar Lasoani, Kota Palu, Foto : Inul/likein

LIKEIN, PALU – Musim panen Durian membawa berkah tersendiri bagi para petani dan tentu para pedagangnya.

Apalagi buah berduri satu ini memiliki banyak penggemar, sehingga turut jadi incaran pembelinya.

Seperti di pasar Lasoani, Kota Palu misalnya, Wiwin (42 tahun) seorang pedagang durian mengaku durian dagangannya diburu pembeli, meski harga yang dijual mencapai ratusan ribu per buahnya.

Jenis durian yang dijajakan adalah durian montong yang dijual dengan harga Rp25 ribu per kilonya. Perbuah beratnya bisa mencapai 2 kilogram hingga 8 kilogram.

Baca Juga :   Strategi Kemenkumham Sulteng Saat Jumlah Napi Melebihi Kapasitas Lapas

“Paling murah 2 kilo sekitar Rp50 ribu, paling mahal seberat 8 kilo itu Rp200 ribu per buah,” ucapnya saat ditemui likein.id pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Ia menyebut, durian yang dijualnya berasal dari petani durian Desa Tolai, Kabupaten Parigi Moutong.

“Durian di Tolai kualitasnya bagus, dan ada banyak jenisnya, kalau yang saya bawa ini Durian Montong Kani,” jelasnya.

Ia menambahkan, durian yang dimuat dalam satu mobil biasanya ludes terjual selama dua hingga tiga hari berjualan.

“Sekali bawa itu 800 kilogram dan bahkan pernah satu ton, itu terjual selama dua hingga tiga hari,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, penjualan buah durian saat ini meningkat hingga 30 persen.

“Alhamdulillaah saat ini penjualan durian meningkat,” imbuhnya.

Selain itu, seorang pembeli, Yana (36 Tahun), mengaku membeli durian sebanyak 20 kilo untuk oleh-oleh.

“Iya, ini 5 buah, ditimbang 20 kilo, untuk oleh-oleh,” ucapnya.

Yana menambahkan, oleh-oleh durian tersebut akan dibawa ke Pasangkayu, Sulawesi Barat. (Inul/Kn)

Facebook Comments Box