Langkah Antisipatif Pemerintah Sigi Menghadapi Ancaman Banjir Setelah Tragedi Air Terjun Wera

waktu baca 1 menit
Momen pencarian korban hilang akibat terseret arus di Air Terjun Wera, Kabupaten Sigi. (Foto: BPBD Sulteng)

LIKEIN, SIGI – Air terjun Wera yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, kini menjadi sumber ancaman banjir yang harus diwaspadai setiap tahunnya.

Destinasi wisata unggulan Kabupaten Sigi tersebut baru saja merasakan dampak langsung dari bencana banjir yang menyebabkan korban jiwa.

Dalam menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Sigi mengambil langkah dengan meluncurkan program “Sigi Hijau” sebagai langkah pencegahan.

Baca Juga :   Kota Palu Masuk 10 Besar Nasional Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023

Program ini ditandai dengan aksi penanaman sejuta bambu sepanjang sungai yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

“Kami sudah menanam sejuta bambu di beberapa wilayah bentangan sungai yang ada di Sigi untuk meminimalisir risiko bencana banjir tersebut,” ungkap Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, pada Senin (4/3/2024).

Lebih lanjut, Irwan mengingatkan bahwa sungai Palu yang melintasi Sigi memiliki dimensi yang luas, menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

“Kepada masyarakat di tepi sungai dan semua pengunjung, saya mengimbau agar lebih berhati-hati,” pungkasnya. (Inul)

Facebook Comments Box