LIKEIN, PALU – Pengangkutan sampah di Kota Palu, Sulawesi Tengah belum maksimal karena kurangnya pengawasan lapangan. Meskipun jadwalnya sudah ditetapkan oleh pemerintah sebanyak tiga kali dalam seminggu.
“Saya akui, tingkat pengawasan kita di lapangan memang kurang maksimal, makanya saya tegaskan kepada Korcam dan Satgas, janganlah main-main, ini pelayanan harus maksimal,” ungkap Kabid Pengangkutan Sampah DLH Kota Palu, Muhammad Saiful, Jum’at 4 Maret 2022.
Saiful mengatakan, berdasarkan penyampaian Wali Kota Palu, jika ada pekerja yang lalai dalam tanggung jawabnya maka akan dikeluarkan.
“Pak Wali tegaskan juga, kalau ada yang main-main, kasih keluar, itu katanya saat rapat dengan kita kemarin,” ujarnya
Menurut Saiful, SDM yang ada saat ini juga belum digunakan secara maksimal sehingga mengakibatkan pengangkutan tidak terlaksana secara menyeluruh.
“Saya pikir, SDM kita yang belum maksimal, bayangkan kalau mereka layani saja ini barang, satu minggu tiga kali, pasti selesai,” ucapnya.
Saiful menambahkan, akan tetap membangun komunikasi, agar masyarakat dapat bekerja sama untuk menyadari permasalahan sampah.
“Nanti saya coba bangun komunikasi kepada pekerja, saya juga berharap masyarakat bisa bekerjasama terkait dengan permasalahan sampah ini,” tutupnya.(CR6/Didi)
