Menu

Mode Gelap

Story

kota Palu Tertinggi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak


					Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak DP3A, Sukarti. Foto : Anisa Perbesar

Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak DP3A, Sukarti. Foto : Anisa

LIKEIN, PALU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat terdapat 108 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulteng sepanjang 2022. Kota Palu menjadi daerah tertinggi dengan jumlah 30 kasus.

“Jumlah kasus keseluruhan  yang terdata saat ini 108 kasus. Tertinggi Kota Palu sebanyak 30 kasus, Kabupaten Banggai 13 kasus, Buol 11 kasus, Toli-toli 10 dan Kabupaten Poso 14, sisahnya itu kabupaten lain,” ungkap Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Sukarti, saat ditemui Likein.id, Senin 14 Maret 2022.

Sukarti menerangkan, adapun kasus kekerasan mendominasi yaitu kekerasan seksual, fisik dan psikis. Anak yang paling banyak mengalami kekerasan tersebut.

“80 sampai 82 persen pelaku kekerasan itu laki-laki,” katanya.

Sukarti mengajak semua pihak agar berperan dalam menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Saya menekankan kepada orang tua dan semua pihak agar selalu memberi pemahaman bagaimana membentengi diri,” pungkasnya.(CR10/Fadhila)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pilu, Anak Perempuan 10 Tahun di Donggala Dirudapaksa Pria Tak Dikenal di Sekolah

29 September 2023 - 20:57

Wamenag RI: Alkhairaat Harus Ambil Peran Strategis di Nusantara

29 September 2023 - 20:40

Mohsen Al-Idrus Jabat Ketua Umum PB Alkhairat 2023-2028

29 September 2023 - 20:36

Layanan Apa Saja Yang Bisa Diakses di Aplikasi Sangu Palu?

28 September 2023 - 22:54

Siap-Siap..Mulai November BCA Bakal Tutup Rekening dengan Saldo Nol Rupiah

28 September 2023 - 17:39

Harga Beras Sedang Naik di Pasar, Sudah Coba Beras SPHP?

28 September 2023 - 16:19

Trending di Story