Kota Palu Jadi Daerah Dengan Konsumsi Kalori Terendah di Sulteng

waktu baca 2 menit
Ilustrasi Gandum. Foto : Pixabay

LIKEIN, PALU – Kota Palu menjadi daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang konsumsi kalori dan proteinnya masih rendah atau di bawah standar kecukupan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng yang dirilis pada 11 Agustus 2022, Kota Palu menjadi daerah dengan konsumsi kalori dari komoditas padi-padian yang paling rendah, yakni dengan jumlah 876,38 kkal.

Sementara, konsumsi kalori dari komoditas padi-padian yang paling tinggi terdapat di Kabupaten Donggala dengan jumlah 1149,47 kkal.

Baca Juga :   AJI Kota Palu Buka Posko Pengaduan Pembayaran THR

“Sedangkan yang paling rendah berada di Kota Palu dengan jumlah 876,38 kkal,” sebut BPS Sulteng.

Pada tubuh manusia, kalori menjadi hal penting yang perlu dipenuhi kebutuhan hariannya karena dapat mendukung kinerja dan fungsi berbagai organ dalam tubuh, sehingga beragam aktivitas yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.

Kalori diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, salah satunya adalah padi-padian.

Diketahui, rata-rata jumlah kalori yang dibutuhkan pada pria dewasa sebanyak 2.000-2.650 kkal per hari, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 1.800-2.250 kkal.

Baca Juga :   Migor Mahal dan Langka, Penjual Gorengan di Palu Kesulitan

BPS menambahkan, bahwa terdapat tiga Kabupaten di Sulteng yang memiliki rata-rata di atas standar kecukupan konsumsi kalori per kapita dalam sehari.

Tiga Kabupaten tersebut antara lain, di posisi pertama terdapat Kabupaten Morowali Utara dengan jumlah konsumsi kalori sebanyak 2.380,45 kkal sehari, dilanjut posisi kedua yaitu Kabupaten Poso dengan 2.204,33 kkal, dan posisi ketiga ada Kabupaten Morowali dengan jumlah konsumsi kalori mencapai 2.153,32 kkal sehari. (Inul/Kn)

Facebook Comments Box