Komitmen Prabowo Perangi Judi Online: Tidak Boleh Ada ‘Beking-bekingan’

waktu baca 2 menit
Prabowo Subianto saat memberi pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden/Tangkapan layar)

LIKEIN, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta semua jajarannya bekerja sama memberantas judi daring atau judi online. Oleh karena itu, Prabowo dengan tegas melarang aparat penegak hukum menjadi beking atas kejahatan tersebut.

Hal tersebut mengemuka dalam Sidang Paripurna Kabinet yang diadakan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

“Tidak boleh ada ’beking-bekingan’. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membeking, yang membantu atau apapun itu,” kata Prabowo dalam sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid seusai sidang kabinet.

Baca Juga :   Ini Arahan Prabowo untuk Gerindra Sulteng dalam Surat Rekomendasi untuk Ahmad Ali dan AKA

Prabowo, lanjut Meutya, memberi perhatian besar pada pemberantasan judi daring karena sebagian besar korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu. Bahkan, arahan serupa sudah berulang kali presiden menyampaikan pesan tegas tersebut secara langsung.

Pasalnya, pemberantasan judi online memiliki dampak positif terhadap peningkatan daya ekonomi Indonesia. Karena keuangan masyarakat yang biasa digunakan untuk taruhan judi online dapat dialihkan ke fungsi ekonomi lainnya yang lebih bermanfaat.

Prabowo pun menginginkan agar aparat penegak hukum dapat bekerja sama dengan lintas sektor kementerian, tidak hanya berhenti pada institusi Polri dan Kejaksaan.

“Beliau juga melihat bahwa kalau misalnya judi online dapat berhasil kita perangi bersama, ini bisa membantu daya beli dan pertumbuhan ekonomi bisa naik,” kata Meutya.

Baca Juga :   Mobil Dinas Era Presiden Prabowo Berubah, Menteri dan Eselon I Kini Naik Maung, Bye-Bye Alphard!

Selaku menteri yang memimpin Kementerian Komunikasi dan Digital, Meutya menegaskan akan siap bekerja dengan aparat kepolisian dan akan langsung menonaktifkan pegawainya yang terlibat judi online.

“Jadi teman-teman mohon bersabar, setiap ada nama baru yang diberikan oleh kepolisian, langsung kami nonaktifkan,” kata Meutya.

Sebelumnya, Polri mengumumkan penangkapan sepuluh pegawai Kemenkomdigi dan satu orang lainnya.

Namun, alih-alih memberantas, para pegawai ini melindungi akun-akun judi online supaya tidak diblokir.

Sejumlah komputer yang digunakan para tersangka di kantor Satelit untuk memastikan situs judi online tetap beroperasi pun telah ditemukan. (Anggra)

Facebook Comments Box