LIKEIN, PALU – Kisah perjuangan Kakek Hatta menempuh jarak 25 Km dari Loli Dondo, Kabupaten Donggala ke Kota Palu berjualan mangga untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kekek berumur 78 tahun ini berjualan mangga yang dititipkan oleh tetangganya dengan menggunakan sepeda.
Ia mengatakan, sebelumnya sempat menjadi nelayan hampir 30 tahun lamanya, namun setelah bencana 28 September 2018, banyak dari pelanggannya yang tidak diketahui keberadaannya.
“Habis tsunami itu, langganan sudah meninggal, jadi jual mangga, itu saja kerjaku,” ucapnya saat ditemui Reporter likein.id, Qadri, pada Minggu 17 April 2022.
Tidak perduli cerah ataupun muramnya dunia, ia tetap berjualan untuk mencari rupiah setiap harinya kecuali hari minggu, karena menurutnya Kota Palu sangat sepi saat itu.
“Setiap hari, kalau hari minggu tidak, karna sepi juga di Kota,” ujarnya
Anca (19), seorang warga yang perhatian kepada Hatta, mengungkapkan belas kasihnya terhadap orang tua yang berjualan disiang hari menggunakan sepeda itu.
“Kasihan, sudah tua dorong sepeda siang-siang, dari Donggala lagi,” tangkasnya. (Qadri).
