Kerukunan Warung Sari Laut di Palu Tak Keberatan Subsidi Migor Dicabut

waktu baca 2 menit

LIKEIN, PALU – Pemerintah secara resmi menghapus subsidi minyak goreng (migor) curah per 31 Mei 2022. Pencabutan subsidi itu dilakukan tanpa menetapkan harga terbarunya.

Meski demikian, pihak Kerukunan Warung Sari Laut Palu (KWSLP) Kota Palu, mengaku tak merasa keberatan dengan pencabutan subsidi migor curah.

“Jadi untuk mengantisipasi itu semua, yang saat ini juga subsidi-subsidi mau dicabut, Alhamdulillah insyaallah teman-teman sudah tidak mengalami keberatan,” ujar Ketua KWSLP, Bino A Juwarno saat dihubungi Likein.id pada Selasa, 31 Mei 2022.

Terkait pencabutan subsidi, Ia mengatakan telah mengantisipasi dengan menaikkan harga menu sejak April 2022.

“Menjelang bulan Ramadhan seingat saya, kami putuskan harga itu menjadi naik dua ribu, diantaranya harga ayam, tempe dan tahu,” ucap Bino saat dihubungi Likein.id pada Selasa, 31 Mei 2022.

Diketahui bahwa harga menu Ayam yang sebelumnya 20 ribu per porsi, naik menjadi 22 ribu per porsi sejak April lalu.

Disusul menu tempe dan tahu yang juga mengalami kenaikan sebesar Rp2 ribu, dari yang sebelumnya Rp10 ribu, kini menjadi Rp12 ribu.

Bino juga menambahkan bahwa kenaikan harga tidak mempengaruhi jumlah pembeli.

“Sejauh ini yang kami dapat dari informasi teman-teman, hampir tidak ada berkurangnya peminat atau pelanggan karena kenaikan harga tersebut, jumlah pelanggan mas joko masih tetap sama,” katanya.

Ia pun mengaku bahwa pembeli telah memaklumi harga yang ada.

“Dalam komunikasi dengan pembeli yang datang, semuanya mengatakan sudah lumrah dan wajar. Mereka memaklumi kenaikan harga menu lantaran harga bahan pokok yang mahal,” jelasnya.

Sebagai pelaku usaha warung Mas Joko, Bino berharap agar minyak goreng tak lagi mengalami kelangkaan dan harga bisa kembali stabil.

“Memang salah satu bahan vital di antara bahan menu kami yang diperlukan di usaha adalah minyak goreng, tentu sebagai pelaku usaha warung Mas Joko, kami berharap pemerintah harus bisa mengontrol dan mengendalikan minyak ini sebaik mungkin,” pungkasnya. (CR2)

Facebook Comments Box