Kerja Keroyokan Stunting di Sigi

waktu baca 2 menit
Pemerimtah Kabupaten Sigi akan kerja keroyokan terkait masalah stunting. Foto : BKKBN Sulteng

LIKEIN, PALU – Wakil Bupati (Wabub) Sigi, Samuel Yansen Pongi, inginkan kerja keroyokan dan komitmen dalam percepatan penurunan stunting.

Samuel yang juga sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sigi, mengatakan, masalah Stunting bukan hanya beban tugas BKKBN.

Melainlan juga tanggung jawab pemerintah daerah, untuk wujudkan visi misi Bupati dan Wabub Sigi.

“Tantangan kita di stunting. Indikator daerah kita bisa bagus maju salah satunya stunting, semakin banyak stunting gagallah kita. Kita sudah terbantu dengan program dari provinsi dan pusat dimana akan masuk kesemua desa. Tinggal kita harus keroyokan, pertama samakan persepsi data,” ujar Wakil Bupati saat menerima kunjungan audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton, di kantor Bupati Sigi, Jumat 8 April 2022.

Ia juga menjelaskan, Saat ini Sigi menjadi kabupaten dengan prevelensi stunting tertinggi di Sulteng, yakni 40.7 persen.

Olehnya, Pasca pengukuhan TPPS Kabupaten, pihaknya akan segera rembuk aksi konvergensi yang dilakukan dan menyamakan persepsi dalam penggunaan data.

Termasuk data hasil PK21 yang akan disandingkan dengan data dari instansi lainnya.

“Saya mau cocokan, saya takutnya kalau tidak sama. Paling tidak itu jadi rujukan. Kalau stunting kita gunakan ini.” katanya

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton, mengungkapkan, TPPS Kabupaten Sigi akan dikukuhkan pada hari Selasa di minggu ke dua bulan April.

“Ini akan menjadi yang pertama di Sulteng,” ujar Tenny.

Ia berharap, dalam pengukuhan tersebut dilakukan penandatanganan komitmen lintas sektor dalam menseriusi persoalan stunting sebagaimana amanat dalam Perpres 72, tahun 2021.

Dan juga TPPS Kabupaten hingga desa nantinya akan dibantu oleh Satgas Stunting Provinsi dan Kab dan Kota, serta Tim Pendamping Keluarga yang operasionalnya berasal dari Dana APBN.

Tenny juga menyatakan siap membantu memplublikasikan aksi kabupaten sigi dalam pencegahan stunting.

“Kami siap berkolaborasi. Kami siap untuk kabupaten Sigi,” Kata Tenny. (Qadri)

Facebook Comments Box