Keren.. Puluhan Anak Terlantar di Sulteng Dilatih Buat Usaha Kekinian

waktu baca 2 menit
Momen beberapa peserta rehabilitasi sosial saat melakukan praktik pembuatan minuman kekinian. Foto : Santo/ Likein.id

LIKEIN, PALU – Puluhan anak terlantar dari Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong mendapat pelatihan pengembangan kemampuan usaha.

Pelatihan oleh UPT Panti Sosial Anak Dinas Sosial Sulteng itu diikuti anak usia di bawah 18 tahun dan digelar selama 4 hari di gedung UPT Panti Sosial Anak.

Peserta sebelumnya diseleksi oleh petugas sosial agar pelatihan selama 10 hari itu tepat sasaran. 20 anak yang jadi peserta itu adalah anak putus sekolah, yatim piatu, dan dari keluarga prasejahtera.

Baca Juga :   Sulteng Masuk 10 Besar Provinsi Termiskin di Indonesia

Kepala UPT Panti Sosial Anak, Mirna Lahido mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya rehabilitasi anak. Selama kegiatan itu peserta diberikan materi teori seperti etika sosial, relasi sosial, hingga dinamika kelompok. Sementara untuk praktek, mereka diajarkan cara pembuatan kue kering dan kue basah, serta cara pembuatan minuman dengan kemasan kekinian.

“Ketika mereka kembali ke daerahnya masing-masing kami ingin mereka mengembangkan apa yang telah mereka dapatkan di UPT ini,” katanya, Jumat, 2 November 2022.

Adiyanti Putri (15 th), salah satu peserta asal Desa Binangga, Kabupaten Sigi mengaku senang bisa mengikuti pelatihan karena banyak ilmu yang Ia dapatkan.

Baca Juga :   ESDM Mau Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis Untuk Masyarakat

“Saya selepas dari sini rencananya buka usaha jual es begitu dan, seperti jus buah,” kata Adiyanti.

Para peserta diberikan bantuan berupa tool kit atau alat-alat usaha usai kegiatan itu. Bahkan, para peserta juga akan dimonitor selepas pelatihan dengan harapan bisa memanfaatkan bantuan dan ilmu dengan baik. (Inul)

Facebook Comments Box