Kepala Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar Dianugerahi Gelar Abnaul Khairaat

waktu baca 3 menit
Ketua Utama Al-Khairaat, Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri memberikan penganugerahan gelar Abnaul Khairaat kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar dan dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat. Foto: Humas Kemenkumham Sulteng.

LIKEIN, SIGI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar resmi dianugerahi gelar Abnaul Khairaat dan dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat.

Pengukuhan ini diberikan acara Haul ke-3 Al-marhum Al-Habib Saggaf Bin Muhammad Al-Jufri yang berlangsung di Pondok Pesantren Alkhairat Madinatul Ilmi-Dolo, Palu Sulawesi Tengah Sabtu (3/08/2024).

Gelar Abnaul Khairat dan pengukuhan sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi positif Kakanwil Hermansyah Siregar dalam upaya pengesahan pendiri Al-khairat Al-Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) hingga mempermudah proses pengajuan Guru Tua untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Pengukuhan dilakukan secara langsung oleh Ketua Utama Al-khairaat, Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri. Ia menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bentuk penghargaan dari seluruh keluarga besar Al-khairaat atas dukungan nyata Hermansyah Siregar dalam memberikan penghormatan kepada Guru Tua atas jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan dan dakwah islam di wilayah sulawesi tengah, dan di seluruh indonesia pada umumnya.

Baca Juga :   Ketika Maroko Menggilas Raksasa Sepakbola Portugis

“Keluarga besar Al-khairaat sangat berterima kasih kepada bapak kakanwil Hermansyah Siregar dan seluruh jajaran Kemenkumham atas upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pengesahan Guru Tua sebagai WNI. Ini akan selalu kami ingat sebagai salah satu dukungan yang luar biasa dalam sejarah perjalanan Al-Khairaat dan Guru Tua sampai kapanpun” ujar Habib Alwi.

Menurut Habib Alwi, pemberian gelar tersebut tidaklah berlebihan, mengingat proses panjang pengukuhan Guru Tua sebagai pahlawan nasional sangatlah dinamis, dimana salah satu prasyaratnya telah terpenuhi. Syarat tersebut merupakan pengesahan status kewarganegaraan indonesia kepada Alm. Al-Habib Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri.

Kakanwil Hermansyah Siregar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas gelar kehormatan yang diberikan kepadanya. Ia menyatakan untuk terus mendukung program-program Perhimpunan Al-khairaat dalam membangun masyarakat didunia dakwah dan pendidikan islam.

“Tentunya ini menjadi hal yang sangat membanggakan bagi kami, menjadi keluarga besar Al-khairaat adalah suatu kebahagian yang tiada hentinya kami syukuri, dan bersama pemerintah daerah sulawesi tengah kami berkomitmen dan mendukung penuh perjuangan penetapan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional mengingat perjuangan dan dedikasi beliau dalam mencerdaskan kehidupan bangsa” ungkapnya.

Baca Juga :   Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Resmi Dicabut

Kegiatan pengukuhan tersebut dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Sulteng, Pengurus Besar Al-Khairaat, Para Habaib, Ulama, Ustad dan Ustadzah dari Jakarta, Yaman, Mesir, dan Yordania, Forkopimda Sulteng, Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Sulteng, Para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulteng, serta ribuan Abnaul Khairaat yang datang dari berbagai daerah.

Segenap jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, mengucapkan selamat kepada Kepala Kantor Wilayah, Hermansyah Siregar, atas penganugerahan Gelar Abnaul Khairaat sekaligus sebagai anggota kehormatan Al-Khairaat,

“Hal ini akan selalu terpatri dan tercatat dalam tinta emas sejarah kanwil kemenkumham sulawesi tengah dalam memberikan pelayanan publik di daerah ini,” tutupnya. (**/Kn)

Facebook Comments Box