Kenaikan Suhu 1,5 Derajat Akan Berdampak Buruk Bagi Bumi
LIKEIN, PALU – Kenaikan suhu 1.5 derajat celsius mempunyai dampak buruk bagi kehidupan bumi. Mulai dari melelehnya es di kutub utara, hingga gelombang panas serta badai yang tidak dapat diprediksi.
Mengutip dari video kanal YouTube SciShow, pada Kamis 3 maret 2022, seorang blogger bernama Hank Green, mengatakan, bahwa para ahli mengestimasikan gelombang panas akan mempunyai dampak terhadap 40 persen dari populasi manusia.
“Gelombang panas yang merupakan dua hari ekstra panas berturut-turut, akan sangat sering terjadi, dan para ilmuwan memperkirakan hal ini akan mempengaruhi sekitar 40 persen populasi manusia,” kata Hank dalam postingan video YouTube nya.
Melansir pada laman situs climaterealityproject.org, bahwa kenaikan 1.5 derajat celcius yang dimaksud, merupakan kenaikan rata-rata suhu bumi.
Pada laman itu disebutkan, bahwa beberapa daerah telah mengalami kenaikan suhu diatas 1.5 derajat, serta sebagian yang belum menyentuh angka tersebut.
Tertulis juga bahwa Proyek The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), menyebutkan, bertolak dari 1.5 derajat menuju 2 derajat bisa menyebabkan beberapa peristiwa alam sebagai berikut.
- 1.7 miliar orang mengalami gelombang panas setidaknya sekali setiap lima tahun.
- Permukaan laut naik hingga rata-rata 10 cm.
- Terumbu karang yang mendukung ekosistem bawah laut di seluruh dunia, akan berkurang hingga 99 persen.
- Hasil tangkapan laut secara global akan berkurang sebanyak 1.5 juta ton. (CR6/Didi)