Kata Mentan Soal Harga Beras yang Terus Naik

waktu baca 1 menit
Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo saat praktek cara membuat pupuk Biosaka di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Sulteng. Foto : Sadam/Likein.id

LIKEIN, SIGI – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan sebab naiknya harga beras di pasaran dan upaya mengatasinya.

Saat kunjungan kerja di Kabupaten Sigi, Minggu, 19 Februari 2023, SYL mengungkapkan pihaknya tengah berupaya agar harga beras di pasaran kembali stabil.

Harga beras di pasaran Sulawesi Tengah berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag tercatat terus naik. Pada 19 Januari tercatat beras medium seharga Rp11.592 per kilogram, namun pada 19 Februari harga menjadi Rp11.875. Sementara jenis premium dari Rp12.246 per kilogram pada 19 Januari telah naik menjadi Rp12.385 per tanggal 19 Februai.

Baca Juga :   Penuh Historis Sejarah, Hadianto Janji 11 Biografi Raja Palu Lainnya Terpampang Di Taman Nasional

Menanggapi itu SYL menyatakan upaya stabilisasi harga beras membutuhkan sinergi antarlembaga berwenang, seperti BULOG dan Kementerian Perdagangan.

“Tugas Kementan menjamin ketersediaan beras. Butuh kerja sama semua pihak untuk menstabilkan harga,” Kata SYL.

Dari sisi ketersediaan SYL menyebut stok melimpah, bahkan hingga akhir tahun 2022 Indonesia mengalami surplus beras yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Stok beras bahkan dipastikan akan bertambah seiring dengan mulainya masa panen raya yang bisa memenuhi kebutuhan Ramadan dan lebaran.

Kementerian Pertanian kata SYL optimis harga beras bisa segera stabil dengan kerja sama semua pihak. (Sadam/St)

Facebook Comments Box