Kadar SO2 dari Gunung Ruang di Sulteng Turun, Amankah?

waktu baca 1 menit
Tampak dari udara Sungai Palu yang membelah Kota Palu. (Foto: Heri Susanto)

LIKEIN, PALU – Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri mencatat kadar polutan SO2 dari Gunung Ruang di Sulawesi Tengah mengalami penurunan.

Tercatat kadar Sulfur Dioksida atau SO2 telah mengalami penurunan sejak 23 April 2024. Di tanggal itu tercatat kadar SO2 pada level permukaan hingga puncak atmosfer di sebagian besar wilayah Sulawesi Tengah berada di bawah 100 mg/m² dengan indikator warna hijau dan biru pada monitor pemantauan.

Baca Juga :   Kabar Baik, Harga Beras di Beberapa Wilayah Sulteng Turun

Angka itu tergolong dalam kategori aman bagi kesehatan.

Puncak level terburuk kualitas udara di Sulawesi Tengah akibat erupsi Gunung Ruang sendiri terjadi pada 21 dan 22 April lalu.

“Saat itu kadar SO2 tercatat sempat mencapai lebih dari 300 mg/m² atau berada level berbahaya bagi kesehatan,” kata Solih Alfiandy, Koordinator Data dan Informasi Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri, Rabu (24/4/2024).

Pola angin dan hujan menjadi faktor yang turut mengubah nilai SO2 tersebut.

Sebaran polutan SO2 masuk secara merata di wilayah Sulawesi Tengah sejak tanggal 21 dengan rentang nilai 50-300 mg/m² dan semakin mengalami penurunan jumlah nilai SO2 pada level permukaan hingga puncak atmosfer sejak tanggal 23 dengan nilai <100 mg/m². (Santo)

Facebook Comments Box