Jumlah Angkatan Kerja Naik, Pembangunan Ekonomi Sulteng Bakal Fokus Kemana?
LIKEIN, PALU – Di tengah terus meningkatnya jumlah angkatan kerja, fokus pembangunan ekonomi di Sulawesi Tengah menjadi perhatian tersendiri, terlebih masih adanya kesenjangan antara lapangan kerja dan jumlah pengangguran.
Penciptaan dan perluasan lapangan kerja untuk meningkatkan angka partisipan tenaga kerja disebut tengah menjadi perhatian Pemprov Sulteng.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sulteng, Rudy Dewanto menyebut jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 2,336,62 ribu orang atau naik 1,38 ribu orang dibandingkan pada Agustus 2021.
Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja tersebut, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga naik sebesar 1,77 persen poin.
Melihat itu, penciptaan kesempatan kerja disebut merupakan masalah yang amat mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Oleh karena itu pembangunan di bidang ekonomi harus diarahkan pada upaya penciptaan dan perluasan lapangan kerja,” kata dia di Kantor DPRD Sulteng, Senin (31/7/2023).
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng menyebut masih ada kesenjangan antara lowongan pekerjaan di Sulteng dengan jumlah pengangguran.
Fokus pembangunan ekonomi ke arah penciptaan lapangan kerja ini pun menjadi kabar baik bagi ribuan pencari kerja di Sulteng. (Inul/St)