LIKEIN, PALU – Memperingati Hari Perawat Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 17 Maret, Presiden Joko Widodo, menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada para perawat.
“Untuk para perawat, yang terdepan bersama rakyat di saat pandemi Covid-19 datang mendera, kita haturkan terima kasih nan tak terhingga,” tulisnya di kutip dari akun Twitter pribadinya @Kamis 17 Maret 2022.
Tahun ini, peringatan Hari Perawat Nasional tetap mengangkat tema Perawat Bersama Rakyat Menuju Bangsa Sehat Bebas dari Covid-19.
Tema ini menyiratkan tentang harapan para perawat, akan kesehatan masyarakat Indonesia, terkait menurunnya angka kasus penyebaran Covid-19.
Seperti di ketahui, perawat selama ini berperan penting, dalam menanggulangi pandemi Covid-19, yang berlangsung di Indonesia sejak bulan Maret 2020 lalu.
Perawat terus menjalankan tugas dan kewajibannya untuk merawat pasien, meski terancam risiko penularan Covid-19 yang tinggi.
Sejarah Hari Perawat Nasional
Melansir dari laman resmi PPNI, Kamis 17 Maret 2022, Hari Perawat Nasional di dirikan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), pada 17 Maret 1974.
Organisasi itu di bentuk dengan alasan tenaga keperawatan yang harus berada di bawah organisasi profesi.
Sebelum itu, organisasi perawat telah terkenal seiring dengan keberadaan Rumah Sakit (RS) Residen Vpabast, pada tahun 1918 di Batavia.
Rumah sakit itu pun kini di kenal dengan nama RS Ciptomangunkusumo (RSCM), yang berlokasi di Cikini, Jakarta.
Saat itu, beberapa organisasi perawat telah tebentuk. Seperti Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), serta Ikatan Perawat Indonesia (IPI).
Sejumlah organisasi di atas mengadakan pertemuan di Bandung yang di pimpin oleh Maskoed Soerjasumantri.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan, untuk membentuk satu wadah bernama Persatuan Perawat Indonesia.
Peringatan Hari Perawat Nasional Indonesia kali ini menandakan 48 tahun usia dari PPNI. (Didi)
