Jokotole, Warung Sari Laut Pertama di Palu
LIKEIN, PALU – Generasi tahun 90 an di Kota Palu, pasti tau dengan warung makan sari laut legendaris ini.
Pasti tau warung sari laut Jokotole. Warung makan sari laut pertama di Kota Palu, Sulawesi Tengah ini, sudah dikenal baik kalangan tua maupun muda.
Bertempat di Jalan Rajawali, Palu, Sulawesi Tengah, warung ini sudah ada sejak Tahun 1993, dan saat ini sudah memasuki generasi kedua dari pemilik yang pertama.
Sandrina (27 Tahun), anak dari pemilik pertama warung makan ini, kini lanjut meneruskan usaha tempat makan tersebut.
Sandrina menerangkan, kisah awal mula dari pembentukan warung Jokotole ini.
“Awalnya waktu Tahun 1993, sekeluarga pindah ke Palu karena ayah saya yang bekerja sebagai kontraktor di pindah tugas kesini,” ungkapnya.
Sandrina melanjutkan, karena melihat di palu warung makan saat itu masih sedikit, jadi ibunya memanfaatkan peluang tersebut, dan berdirilah Jokotole.
“Saat itu warung makan masih sedikit mas, khususnya di tempat Jokotole sekarang, jadi melihat peluang itu, akhirnya dibukalah Jokotole, ” ucapnya.
Karena saat awal dibuka, masih memasuki krisis ekonomi, maka yang dijual masih menu makan tempe.
“Dulu itu masih tempe saja yang dijual mas, tidak kayak sekarang banyak varian menu ayamnya,” jelasnya.
Perubahan yang terjadi pada Jokotole, diakui Sandrina adalah dari segmen pemasaran dan tempatnya yang diubah lebih kekinian.
“Waktu awal-awal segmen pasarnya pekerja kantoran, karena income mereka gede, sekarang target pasarnya lebih ke anak muda, “tuturnya.
Kesulitan yang dihadapi Sandrina dalam mengelola warung Jokotole, yaitu saat gempa 28 September 2018, terjadi di Palu. Pendapatan Jokotole sempat menurun saat peristiwa itu terjadi.
Sandrina berharap, kedepannya warung makan miliknya bisa lebih dikenal dan bisa membuka cabang baru.
“Harapannya semoga Jokotole bisa lebih dikenal, baik dari anak muda maupun orang tua, dan tahun ini bisa buka cabang baru,” tutupnya.CR4/AJR