Menu

Mode Gelap

Story

Jika Tanpa Subsidi, Minyak Goreng di Malaysia Lebih Mahal dari Indonesia


					DPR RI saat melakukan Raker dengan Meteri Perdagangan. Foto : Youtube DPR RI (Tangkapan layar) Perbesar

DPR RI saat melakukan Raker dengan Meteri Perdagangan. Foto : Youtube DPR RI (Tangkapan layar)

LIKEIN, PALU – Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, menjelaskan, soal harga minyak goreng di Malaysia yang jauh lebih rendah dari Indonesia.

Menteri mengatakan, minyak goreng yang ada di Malaysia harganya cuma Rp8,5 ribu per liter.

Jumlah itu jelas jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di Indonesia yang saat ini, minyak subsidi satu harga mencapai Rp14 ribu per liter.

Harga minyak goreng di Malaysia jauh lebih murah karena pemerintah memberikan subsidi.

Meski harga minyak sawit sebagai bahan baku sedang naik, harga minyak goreng di level konsumen dapat ditekan.

Baca Juga :   Polresta Palu Musnahkan Narkotika Jenis Sabu dan Ganja

“Harga Rp8,5 per liter sudah ada di Malaysia sejak tahun 2016. Hal itu bisa dilakukan karena ada subsidi langsung untuk masyarakat. Ada 60 juta liter minyak goreng murah yang disebarkan di pasar dengan harga Rp 8.500 per liter,” kata Lutfi dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/2022).

Dalam live streaming Youtube DPR RI 16 Jam yang lalu, Lutfli menjelaskan jika tanpa subsidi, sebenarnya harga minyak goreng di Malaysia lebih mahal dari Indonesia. Diketahui, rata-rata harga keekonomian di sana mencapai 6,7 RM.

Di luar harga subsidi itu, menurut Lutfi justru harga minyak goreng sebenarnya lebih mahal daripada Indonesia. Harganya mencapai Rp20 ribu per liter.

Baca Juga :   Anak Tukang Las Lulus Jadi Polisi, Raih Nilai Tertinggi dari Ratusan Peserta

“Harga minyak goreng di Malaysia, itu per liternya setara dengan 6,7 RM atau sekitar Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per liter. Sementara di Indonesia harga masih di kisaran Rp 18 ribu-Rp 20 ribu per liter,” tandasnya. (Cr1/Rnd)

Kemendag akan menerapkan kebijakan ini pada 1 Februari 2022, harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. Minyak goreng curah dipatok maksimal Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, serta kemasan premium Rp 14 ribu per liter.

Adapun harga itu berlaku baik di toko ritel modern maupun pasar tradisional.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nilam Sari Lawira Rilis Lagu ‘It’s Time NSL’, Video Klipnya Bakal Tayang Malam Ini

4 Oktober 2023 - 15:19

Tiga Mandat Wapres Untuk Sulteng dalam Pencanangan Wisata Negeri Seribu Megalit, Apa Saja?

4 Oktober 2023 - 13:26

Riwayat Pembangunan Daerah Sulteng yang Dipuji Wapres; Dari Punya 17 Desa Sangat Tertinggal hingga Nihil

3 Oktober 2023 - 21:57

Wapres Sebut Daya Tarik Cagar Budaya Megalit di Sulteng Tak Kalah Dari Piramida Mesir

3 Oktober 2023 - 21:51

Ini Dia Profil Kawasan Pangan Nusantara di Sulteng yang Akan Jadi Penyuplai Pangan IKN

3 Oktober 2023 - 16:03

Sensor Gempa di Sulteng Terus Ditambah Usai Bencana 2018, Gempa Kecilpun Kini Tercatat

3 Oktober 2023 - 13:10

Kasi Observasi BMKG Stasiun Geofisika Palu, Bambang Hariono menjelaskan sebaran sensor gempa di Sulteng, Jumat (29/9/2023). (Foto: Santo/ likein.id)
Trending di Story