Jika Tanpa Subsidi, Minyak Goreng di Malaysia Lebih Mahal dari Indonesia

waktu baca 2 menit
DPR RI saat melakukan Raker dengan Meteri Perdagangan. Foto : Youtube DPR RI (Tangkapan layar)

LIKEIN, PALU – Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, menjelaskan, soal harga minyak goreng di Malaysia yang jauh lebih rendah dari Indonesia.

Menteri mengatakan, minyak goreng yang ada di Malaysia harganya cuma Rp8,5 ribu per liter.

Jumlah itu jelas jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di Indonesia yang saat ini, minyak subsidi satu harga mencapai Rp14 ribu per liter.

Harga minyak goreng di Malaysia jauh lebih murah karena pemerintah memberikan subsidi.

Meski harga minyak sawit sebagai bahan baku sedang naik, harga minyak goreng di level konsumen dapat ditekan.

Baca Juga :   Disdamkarmat Palu Bersihkan Pasir di Jalan Mohammad Yamin

“Harga Rp8,5 per liter sudah ada di Malaysia sejak tahun 2016. Hal itu bisa dilakukan karena ada subsidi langsung untuk masyarakat. Ada 60 juta liter minyak goreng murah yang disebarkan di pasar dengan harga Rp 8.500 per liter,” kata Lutfi dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/2022).

Dalam live streaming Youtube DPR RI 16 Jam yang lalu, Lutfli menjelaskan jika tanpa subsidi, sebenarnya harga minyak goreng di Malaysia lebih mahal dari Indonesia. Diketahui, rata-rata harga keekonomian di sana mencapai 6,7 RM.

Di luar harga subsidi itu, menurut Lutfi justru harga minyak goreng sebenarnya lebih mahal daripada Indonesia. Harganya mencapai Rp20 ribu per liter.

Baca Juga :   Insentif Ketua RT dan RW se-Kota Palu Naik, Kerja yang Optimal Ya...

“Harga minyak goreng di Malaysia, itu per liternya setara dengan 6,7 RM atau sekitar Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per liter. Sementara di Indonesia harga masih di kisaran Rp 18 ribu-Rp 20 ribu per liter,” tandasnya. (Cr1/Rnd)

Kemendag akan menerapkan kebijakan ini pada 1 Februari 2022, harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. Minyak goreng curah dipatok maksimal Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, serta kemasan premium Rp 14 ribu per liter.

Adapun harga itu berlaku baik di toko ritel modern maupun pasar tradisional.

Facebook Comments Box