Jika Es di Bumi Mencair, Air Laut akan Naik Setinggi 70 Meter

waktu baca 2 menit
AIR LAUT diperdiksi naik sampai 70 meter jika es di Bumi mencair. Foto : Daftar Populer (Tangkapan layar)

LIKEIN, PALU – Global warming atau disebut dengan pemanasan global saat ini sedang terjadi.

Pemanasan global sudah ramai dibicarakan beberapa tahun kebelakang.

Dampak pada Bumi ialah salah satunya kenaikan suhu sehingga mengakibatkan mencairnya es di kutub utara dan selatan.

Dilansir dari Youtube Daftar Populer, Minggu 23 Januari 2022, lantaran es mencair, air laut menjadi naik. Pertahunnya kenaikan bertambah 3,1 milimeter.

“Pada tahun 2020, air laut telah meningkat setingga 4,5 sentimeter,” jelas dalam video berdurasi lima menit 53 detik.

Bagaimana jika es kedua kutub di bumi mencair ?

Dua bagian bumi yang dingin tersebut, menyimpan cadangan air tawar sebanyak 99%.

Jika seluruh es mencair, air laut akan naik sampai dengan 70 meter atau setengah dari Monas yang memiliki tinggi 132 meter.

“Dengan ketinggian air seperti ini, daerah pesisir akan tenggelam dan menjadi bagian samudera pasifik utara dan samudera hindia,” jelas akun tersebut.

Namun, tidak seluruh daratan akan tenggelam. Dataran tinggi dieng di Jawa dan Minahasa di Sulawesi Utara, diperkirakan akan bertahan jika seluruh es di bumi mencair.

Otomatis, wilayah layak huni seperti di Indonesia akan semakin menyempit. Ini akan membuat kebanjiran pengungsi.

“Ini akan membuat Indonesia lumpuh total,” tutur wanita dalam video.

Air asin juga akan tercemar dengan air tawar lantaran es yang mencair. Karbondioksida akan mencemari udara. Suplai oksigen akan menipis jika hal tersebut penyakit.

“Orang akan susah bernafas, arus laut akan berubah,” ungkapnya.

Peristiwa ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Daftar Populer menjelaskan bahwa jika pemanasan global terus terjadi, pelan tapi pasti hal tersebut akan terjadi.

Untuk menghindari hal itu, ayo menjaga bumi sejak sekarang. (Rnd)

Facebook Comments Box