Jelang Pilkada, Warga Buol Diimbau Jaga Kondisi Kondusif dan Hindari Provokasi

waktu baca 2 menit
Bakesbangpol Sulteng mengadakan sosialisasi penguatan ideologi Pancasila di Kabupaten Buol pada Rabu (16/10/2024). (Foto: Ist)

LIKEIN, BUOL – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semakin dekat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau masyarakat Kabupaten Buol untuk menjaga suasana kondusif dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.

Dalam upaya tersebut, Bakesbangpol Sulteng mengadakan sosialisasi penguatan ideologi Pancasila di Kabupaten Buol pada Rabu (16/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme, serta menjaga persatuan di tengah masyarakat Buol.

Baca Juga :   RSUD Anutapura Jadi Pusat Tes Kesehatan bagi Paslon Pilkada Palu dan Parimo

Kepala Bakesbangpol Sulteng, Arfan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat karakter bangsa melalui penghayatan nilai-nilai Pancasila.

“Forum ini diharapkan mampu menggali dan menumbuhkan kembali kearifan lokal yang
berperan strategis dalam membentuk kader pemimpin masa depan,” ujar Arfan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kondisi yang kondusif dan tidak mudah terpengaruh isu-isu yang dapat mengganggu persatuan.

“Masyarakat diharapkan dapat menjaga kondisi yang kondusif serta tidak mudah
terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah,” tambahnya.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Kepala Bakesbangpol Kabupaten Buol, Mansyur AR Hentu, dan perwakilan IKAL Lemhanas Sulteng, Murapto M. Toa.

Baca Juga :   MK Ubah Persyaratan Ambang Batas Pencalonan Pilkada, Partai Tanpa Kursi DPRD Kini Bisa Maju

Selain itu, hadir pula tokoh masyarakat, adat, agama, serta perwakilan perempuan, pemuda, pelajar, dan mahasiswa.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, Bupati Buol mengapresiasi kegiatan ini.

Ia menekankan pentingnya memperkuat ideologi dalam menghadapi Pilkada yang akan datang, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah keberagaman.

“Dengan perbedaan suku, ras, agama, dan pandangan keagamaan, masyarakat Buol tetap menjunjung tinggi rasa hormat, bersatu, rukun, dan gotong royong,” pungkas Dadang. (Nasrullah/Inul)

Facebook Comments Box