Jelang Idul Adha, Harga Rempah Daging di Pasar Manonda Meroket

waktu baca 2 menit
Rempah-rempah di pasar inpres Manonda Palu. Foto : Sadam/likein

LIKEIN, PALU – Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, harga rempah daging di Pasar Inpres Manonda, Palu Barat, Kota Palu, meroket yang cukup signifikan.

Pedagang rempah di Pasar Inpres Manonda, Rais (26 tahun) mengatakan, sejumlah kebutuhan rempah daging mengalami kenaikan harga.

“Seperti buah Asam muda sebagai campur masakan tradisional Kaledo harga perkilonya dari Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu,” katanya saat ditemui Likein.id, pada Rabu 6 Juli 2022.

Ia menjelaskan rincian harga yang melonjak naik, seperti harga Jintan dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu, Ketumbar Rp25 ribu ke Rp30 ribu, Cengkeh Rp120 ribu ke Rp160 ribu, Lada merica Rp80 ribu menjadi Rp90 ribu.

Selain itu, Bawang Goreng Rp130 menjadi Rp160 ribu, Kacang merah Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu, Bawang Merah Rp35 ribu melonjak menjadi Rp70 ribu, Bihun Rp25 ribu jadi Rp80 ribu, Lengkuas Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu.

Kentang Goreng Rp43 ribu menjadi Rp45 ribu, Rica Keriting Rp55 ribu hingga Rp70 ribu perkilo.

Ia menuturkan, kenaika tersebut disebabkan jelang hari lebaran dan kurangnya pasokan dari luar daerah sehingga harga di pasaran naik.

Rais menyebut, sejumlah bahan rempah untuk keperluan memasak daging tetap normal hal ini di sebabkan karena stok nya melimpah.

“Beberapa kebutuhan memasak daging lainnya harganya tetap normal di pasaran seperti Kacang tanah, Batang Serai, Bawang Putih, Kemiri, Pala, Kayu Manis, Jahe, Kunyit,” pungkasnya.(Sadam/Fadhila)

Facebook Comments Box