Ohh.. Ternyata Karena Ini Ubur-Ubur Ungu Muncul di Pantai Teluk Palu

waktu baca 1 menit
Ubur-ubur Ungu atau mahkota yang muncul di Pantai Kampung Nelayan, Kota Palu. (Foto: Santo/likein.id)

LIKEIN, PALU – Kemunculan ubur-ubur ungu di perairan Teluk Palu disebut terjadi lantaran perubahan kondisi lingkungan.

Menurut Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Muda Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, Nur Masita M Ardy, kondisi lingkungan di laut turut memengaruhi migrasi hewan laut termasuk ubur-ubur.

Masita menyebut perubahan kondisi perairan itu di antaranya sampah yang terbawa arus permukaan.

Baca Juga :   Atasi Kelangkaan, Pemkot Palu Ikuti Harga Minyak Goreng Sesuai Pasar

“Suhu perairan, pergerakan masa air laut, dan arus juga bisa menjadi penyebabnya,” Masita menjelaskan, Selasa, 21 Februari 2022.

Seperti diketahui, angin kencang dan gelombang laut tinggi dalam sepekan ini melanda sejumlah daerah di Indonesia termasuk Kota Palu yang dipicu pergerakan angin dari Selat Makassar.

Terkait munculnya biota laut yang juga disebut ubur-ubur mahkota itu, Masita mengimbau warga tidak menyentuhnya apalagi jika biota itu dalam kondisi hidup karena dapat biota itu dapat mengeluarkan racun.

Munculnya ubur-ubur berwarna ungu itu di Teluk Palu tepatnya di Pantai Kampung Nelayan itu menjadi perhatian warga karena merupakan fenomena yang jarang terjadi.

Baca Juga :   Dominasi Sumber Air Minum di Sulteng, Tolitoli Masih Andalkan Air Hujan

Tidak seperti pada umumnya, selain warnanya yang mencolok, ubur-ubur tersebut memiliki semacam mahkota dengan benjolan-benjolan di bagian atasnya. (Santo)

Facebook Comments Box