Ini Sebaran 11 Titik Panas yang Berpotensi Memicu Kebakaran Lahan di Sulteng

waktu baca 1 menit
Kepulan asap di lahan salah satu desa di Kecamatan Lore Peore, Poso yang diduga akibat pembukaan lahan warga, Minggu (20/8/2023). (Foto: Santo)

LIKEIN, PALU – Hingga September mendatang BPBD Sulawesi Tengah mengimbau semua kabupaten dan kota di Sulteng mewaspadai kebakaran hutan dan lahan. Sejumlah daerah bahkan disebut punya potensi tinggi mengalami dampak El Nino tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengungkapkan sejauh ini pihaknya telah mendeteksi 11 titik panas atau hot spot di kabupaten-kabupaten yakni di Sigi, Buol, Parigi Moutong, Poso, Tojo Una-una, Morowali, dan Banggai.

Baca Juga :   Rekapitulasi Suara di KPU Sulteng Ditargetkan Selesai Dalam 5 Hari

Walau sebagian besar titik panas tersebut akibat pembakaran lahan, namun BPBD tetap meminta agar aktivitas itu dihentikan sebab bisa memicu kebakaran yang lebih luas apalagi dengan suhu panas yang terjadi.

Akris menyebut peristiwa kebakaran lahan seluas 20-an hektare di Desa Taripa, Kabupaten Poso belum lama ini menjadi bukti berbahayanya aktivitas pembukaan lahan dengan pembakaran saat ini.

“Sudah ada tanda-tanda potensi kebakaran lahan dengan munculnya hot spot. Kami mengimbau kepada seluruh pemda agar mengambil langkah-langkah antisipasi termasuk dinas-dinas teknis,” kata Akris, Senin (28/8/2023).

Baca Juga :   Sebelas Desa di Bangkep Dilanda Kekeringan, 1.177 KK Kesulitan Air Bersih

Facebook Comments Box