Menu

Mode Gelap

Health

Ini Penyebab Osteogenesis Imperfecta Penyakit Langkah Pada Tulang


					Ilustrasi penyakit tulang. Foto : Pexels Perbesar

Ilustrasi penyakit tulang. Foto : Pexels

LIKEIN, PALU – Osteogenesis Imperfecta adalah salah satu dari sekian penyakit yang mana penyakit langka ini membuat tulang anda lemah dan bahkan rapuh.

Penyakit ini terjadi karena kelainan pada genetik dan sudah mencapai sekitar 300 ribu kasus Osteogenesis imperfecta di seluruh dunia.

Penyakit langka pada tulang ini dengan sebutan Osteogenesis imperfecta (OI) pada umumnya penderitanya mengalami sejak lahir.

Kerap kali penyakit ini di temukan dan terdeteksi di usia kanak-kanak atau bahkan mencapai dewasa.

Baca Juga :   Resmi Dibuka, Showcase UMKM BI Dapat Apresiasi Pemerintah Kota Palu

Osteogenesis imperfecta sebagaimana penyakit langka ini membuat tulang-tulang anda tidak terbentuk dengan baik, sehingga sangat mudah untuk rapuh dan bahkan patah.

Dilansir dari alodokter.com, penyebab Osteogenesis Imperfecta dan Gejalanya.

Beberapa gejala yang sering kali dialami oleh penderitanya adalah:
1. Kelainan bentuk tulang, seperti kaki bengkok

2. Perubahan warna di bagian putih mata, misalnya biru, ungu, atau keabu-abuan

3. Tulang belakang bengkok atau skoliosis

4. Sendi longgar

5. Kulit mudah memar

6. Gangguan pernapasan, misalnya sesak napas

7. Gigi rapuh atau berubah warna

Baca Juga :   Perbarui Fitur, Baznas Sulteng Terapkan Sedekah Kurban Via Aplikasi

8. Tinggi badan kurang atau pendek

9. Ukuran kepala terlalu kecil atau besar

Gejala-gejala osteogenesis imperfecta tersebut bisa muncul di usia kanak-kanak, remaja, atau dewasa.

Karena sering kali tidak bergejala, anda perlu memeriksakan bayi atau anak anda secara rutin, terlebih jika ia mengalami gejala berupa bentuk tulang tidak normal, tulang mudah patah, sulit bergerak atau berjalan, dan gangguan tubuh

Penderita penyakit langka ini tetap perlu mendapatkan penanganan agar kondisi mereka tidak semakin memburuk dan tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari.(CR5)/FDL

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nilam Sari Lawira Rilis Lagu ‘It’s Time NSL’, Video Klipnya Bakal Tayang Malam Ini

4 Oktober 2023 - 15:19

Tiga Mandat Wapres Untuk Sulteng dalam Pencanangan Wisata Negeri Seribu Megalit, Apa Saja?

4 Oktober 2023 - 13:26

Riwayat Pembangunan Daerah Sulteng yang Dipuji Wapres; Dari Punya 17 Desa Sangat Tertinggal hingga Nihil

3 Oktober 2023 - 21:57

Wapres Sebut Daya Tarik Cagar Budaya Megalit di Sulteng Tak Kalah Dari Piramida Mesir

3 Oktober 2023 - 21:51

Ini Dia Profil Kawasan Pangan Nusantara di Sulteng yang Akan Jadi Penyuplai Pangan IKN

3 Oktober 2023 - 16:03

Sensor Gempa di Sulteng Terus Ditambah Usai Bencana 2018, Gempa Kecilpun Kini Tercatat

3 Oktober 2023 - 13:10

Kasi Observasi BMKG Stasiun Geofisika Palu, Bambang Hariono menjelaskan sebaran sensor gempa di Sulteng, Jumat (29/9/2023). (Foto: Santo/ likein.id)
Trending di Story