Ini Dia Profil Kawasan Pangan Nusantara di Sulteng yang Akan Jadi Penyuplai Pangan IKN

waktu baca 2 menit
Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Kecamatan Dampelas, Donggala tampak dari atas. (Foto: Ridha Saleh/ TA Gubernur Sulteng)

LIKEIN, DONGGALA – Dalam dua hari kunjungan kerjanya di Sulawesi Tengah pada 3 dan 4 Oktober, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin juga meninjau Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Kabupaten Donggala yang digadang-gadang jadi penopang kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kawasan pangan itu terletak di Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Desa Talaga menjadi salah satu desa yang masuk dalam rencana pengembangan kawasan itu.

Dalam dokumen ‘Potensi Sulteng Dalam Mendukung Persiapan Proyek Strategis Nasional Pengembangan KPN Sebagai Penyangga IKN’ yang dirilis Pemprov Sulteng tahun 2022 tercatat, proyek yang mulai digarap tahun 2022 itu memanfaatkan lahan seluas 1,123.59 hektare di kecamatan tersebut yang dibagi menjadi 15 zona atau area.

Baca Juga :   Kasman Pilih Daftar Bacaleg Donggala, Masih Jadi Bupati?

Berdasarkan ‘Peta Rencana Site Plan KPN Kecamatan Dampelas’ yang dibuat Pemprov Sulteng, dari ribuan hektare itu lebih dari 60 persen akan digunakan untuk pengembangan berbagai jenis tanaman pangan seperti kedelai, jagung, dan buah-buahan.

Peruntukan lahan lainnya yakni sebagai buffer zone, area konservasi, ruang terbuka hijau, perumahan pekerja, fasilitasi umum dan sosial, jalan akses, jalan lingkungan, serta jalan tani.

Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura saat meninjau KPN di Desa Talaga menyebut proyek kawasan pangan itu merupakan peluang baik bagi Sulteng untuk mendukung IKN dan punya prospek menguntungkan bagi masyarakat serta daerah, terlebih dengan jarak Sulteng dan IKN di Kalimantan Timur yang dekat.

Baca Juga :   Lima Daerah dengan Kandungan Batu Bara di Sulteng, Bagaimana Kualitasnya?

“KPN akan memberikan dampak positif bagi Sulawesi Tengah sebagai penyangga kebutuhan IKN, karenanya harus dipersiapkan dengan serius,” kata Rusdy Mastura saat meninjau kesiapan KPN di Desa Talaga jelang kunjungan Wapres, Kamis (28/9/2023). (Santo)

Facebook Comments Box