Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Sering Begadang

waktu baca 3 menit
Sering Begadang sangat berdampak buruk pada kesehatan. Foto : Instagram/@halodoc.com

LIKEIN, PALU – Apabila begadang dilakukan sesekali saja tidak masalah. Namun jika terlalu sering, ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa saja terjadi.

Beberapa di antaranya adalah penurunan daya ingat, berat badan, kehidupan seksual, serta kesehatan.

Dilansir dari laman halodoc.com, Senin 14 Februari 2022, Kurang tidur bukanlah hal yang bisa disepelekan begitu saja. Normalnya seseorang memiliki waktu tidur selama 7-9 jam per hari.

Berikut ini Likein.id merangkum bahaya yang akan muncul bila sering begadang :

1. Sulit Konsentrasi

Bahaya begadang bagi tubuh yang pertama adalah sulit berkonsentrasi. Memiliki waktu tidur yang cukup dapat bermanfaat bagi proses berpikir dan belajar.

Kurangnya waktu tidur dapat menurunkan kewaspadaan, konsentrasi, nalar serta kemampuan memecahkan masalah. Bukan itu saja, kurang tidur juga dapat menurunkan daya ingat seseorang.

2. Rentan Mengalami Kecelakaan

Rentan mengalami kecelakaan menjadi bahaya begadang bagi tubuh selanjutnya. Kurang tidur akan membuat kamu merasa kantuk pada siang hari.

Baca Juga :   Sulteng Ulang Tahun, Nilam Sari Harap DPRD, Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi

Jika kamu pergi bekerja menggunakan kendaraan pribadi, kecelakaan bisa saja terjadi. Bukan hanya kecelakaan saat pergi bekerja saja, kurang tidur juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja.

3. Munculnya Penyakit Serius

Begadang menjadi penyebab sejumlah masalah berbahaya bagi tubuh. Beberapa penyakit yang membahayakan tubuh akibat begadang, antara lain:
Stroke

Diabetes

Penyakit jantung

Serangan jantung

Gagal jantung

Peningkatan detak jantung

Tekanan darah tinggi

4. Menurunkan Gairah Seksual

Bahaya begadang bagi tubuh selanjutnya adalah menurunkan gairah seksual. Terlalu sering begadang dapat menurunkan libido serta menurunkan keinginan untuk melakukan hubungan seksual.

Alasannya adalah terlalu banyak energi yang terkuras dan rasa kantuk yang berlebihan. Kondisi ini bukan hanya terjadi pada pria saja, wanita pun memiliki risiko yang sama.

5. Berisiko Memicu Obesitas

Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang berolahraga. Seseorang yang sering melakukannya dapat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Tidur sendiri baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar dan kenyang.

Baca Juga :   Kemenkumham Buka Sekolah Kedinasan, Setelah Lulus Langsung Jadi ASN

Jika kurang tidur, maka hormon tersebut akan mengalami penurunan, sehingga tubuh terus-menerus merasa lapar.

6. Penurunan Produksi Hormon

Penurunan produksi hormon menjadi bahaya begadang bagi tubuh yang terakhir. Hormon yang dapat mengalami penurunan adalah hormon pertumbuhan hingga testosteron.

Saat pria terlalu sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya lemak, kurangnya massa otot, kerapuhan tulang, hingga mudah lelah.

Untuk mencegah begadang di malam hari saat tiba waktu tidur, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Jangan tidur siang.

2. Pasang alarm pengingat tidur.

3. Kurangi waktu tidur siang.

4. Jangan makan 2 jam sebelum tidur.

5. Jangan bermain gadget sebelum tidur.

6. Jangan konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur.

7. Tidur di jam yang sama setiap malam, meskipun akhir pekan.

Setelah mengetahui bahwa bergadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya Anda berpikir lagi sebelum memutuskan untuk begadang. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap harinya(FDL)

Facebook Comments Box